MANAJEMEN RISIKO KEGIATAN PERAWATAN 24 BULANAN PADA DIVISI OVERHAUL DEPO KRL DEPOK DENGAN METODE SWIFT

Dublin Core

Title

MANAJEMEN RISIKO KEGIATAN PERAWATAN 24 BULANAN PADA DIVISI OVERHAUL DEPO KRL DEPOK DENGAN METODE SWIFT

Creator

MUHAMMAD RIAN KURNIAWAN
NIT : 202040301

Abstract

Manajemen risiko merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penanggulangan terhadap risiko dengan melakukan pengidentifikasian, penganalisisan dan pengendalian dalam setiap kegiatan. Pada kegiatan perawatan divisi overhaul dapat menimbulkan risiko pada keselamatan dan kesehatan kerja dibuktikan dengan adanya insiden kecelakaan di divisi overhaul tersebut saat melakukan perawatan. .Penerapan keselamatan kerja dan kesehatan kerja kepada pegawai sangat diperlukan agar tidak mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan agar tercipta tempat kerja yang sehat, terlindungi dan terbebas dari risiko yang ada dalam pekerjaan kegiatan perawatan pada divisi overhaul. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian ini yang bertujuan mengidentifikasi risiko, melakukan penilaian risiko dan memberikan rekomendasi pengendalian untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan mengurangi dampak terhadap risiko yang ada, Untuk mengetahui risiko kecelakaan dilakukan identifikasi risiko dengan dilakukan observasi dan wawancara tak terstruktur dengan tabel what if kepada responden yaitu perawat sarana yang ada di overhaul. Penilaian risiko dilakukan dengan wawancara terstruktur yang didasarkan pada tingkat keparahan bahaya (severity) dan klasifikasi frekuensi bahaya. Untuk mengetahui tingkatan risiko dilakukan perhitungan yang didasarkan dari penilaian yang sudah diperoleh menggunakan RRN (Risk Rating Number), rekomendasi pengendalian risiko didapatkan melaui wawancara terstruktut yang diberikan untuk risiko dengan tingkatan tertinggi yag disebut risiko prioritas utama. Hasil dari penelitian didapatkan jumlah risiko yang dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur berjumlah 12 risiko yang ada pada kegiatan perawatan divisi overhaul. Berdasarkan hasil analisis perhitungan RRN (Risk Rating Number) didapatkan dari 12 risiko yang teridentifikasi terdiri dari 6 risiko tingkat prioritas utama, 3 Prioritas Menengah, dan 3 prioritas paling rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan tindak lanjut dengan memberikan rekomendasi pengendalian, Adapun rekomendasi pengendaliannya antara lain menggunakan APD dengan baik, melakukan sertifikasi dalam melakukan kegiatan tertentu, menambah fasikitas keselamatan serta alat kerja, manajemen waktu perawatan yang baik, menyediakan tempat khusus bagi pekerjaan yang mengganggu kegiatan perawatan yang lain, menuliskan informasi tentang instruksi kerja atau SOP pada alat tertentu, memperhatikan SOP, berkomunikasi dengan pekerja disekitar area pekerjaan, dan melakukan pengawasan.

Kata Kunci : Manajemen Risiko, Overhaul, Keselamatan dan Kesehatan Kerja SWIFT.

Social Bookmarking

Citation

MUHAMMAD RIAN KURNIAWAN NIT : 202040301, “MANAJEMEN RISIKO KEGIATAN PERAWATAN 24 BULANAN PADA DIVISI OVERHAUL DEPO KRL DEPOK DENGAN METODE SWIFT,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/876.