KAJIAN ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) MRT JAKARTA FASE 2A

Dublin Core

Title

KAJIAN ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) MRT JAKARTA FASE 2A

Creator

NUR NAYLA RAHMA
NIT : 20204235

Abstract

Salah satu bentuk usaha Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum adalah dengan membangun Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. MRT Jakarta telah beroperasi pada lintas pelayanan Lebak Bulus – Bundaran HI dengan total 13 stasiun. Tarif perjalanan terjauh MRT Jakarta sebesar Rp14.000. Saat ini tengah dilakukan perpanjangan rute MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI sampai dengan Stasiun Kota dengan menambah 8 stasiun. Dengan adanya pembangunan MRT Jakarta fase 2A, perlu dilakukannya kajian Ability To Pay (ATP) serta Willingness To Pay (WTP) MRT Jakarta fase 2A. Tujuan dari kajian ini yaitu untuk mengidentifikasi karakteristik calon penumpang MRT Jakarta fase 2A, untuk menganalisis besarnya Ability To Pay (ATP) MRT Jakarta fase 2A, dan untuk menganalisis besarnya Willingness To Pay (WTP) MRT Jakarta fase 2A. Dilakukan survei terhadap 400 di Stasiun MRT Jakarta dan Halte TransJakarta di sekitar lokasi rencana Stasiun MRT Jakarta fase 2A. Kajian dilakukan dengan menggunakan Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP). Analisis Ability To Pay (ATP) dilakukan menggunakan pendekatan travel cost individual. Sedangkan penentuan nilai Willingness To Pay (WTP) menggunakan pendekatan distribusi frekuensi kumulatif dengan mempertimbangkan kondisi operasional MRT Jakarta saat ini. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, karakteristik calon penumpang MRT Jakarta fase 2A menunjukkan bahwa usia responden terbanyak pada rentang 25-29 tahun sebanyak 21,75% dengan laki-laki menjadi responden terbanyak. Penelitian juga menunjukkan bahwa MRT Jakarta merupakan moda transportasi utama yang digunakan oleh 54,25% responden. Pemilihan moda transportasi utama ini dengan alasan lebih cepat dan lokasinya mudah dijangkau. Dari hasil analisis travel cost individual, diketahui besarnya kemampuan membayar/ Ability To Pay (ATP) calon penumpang MRT Jakarta fase 2A sebesar Rp17.044. Dengan kondisi operasional MRT Jakarta saat ini yang meliputi waktu tempuh, jarak, headway, fasilitas stasiun, dan fasilitas operasional lainnya, didapatkan kesediaan membayar/ Willingness To Pay (WTP) calon penumpang MRT Jakarta fase 2A senilai Rp19.000 dengan menggunakan distribusi frekuensi kumulatif sebesar 85%.

Kata kunci: Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP), MRT Jakarta, travel cost individual, distribusi frekuensi kumulatif

Social Bookmarking

Citation

NUR NAYLA RAHMA NIT : 20204235, “KAJIAN ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) MRT JAKARTA FASE 2A,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/877.