KAJIAN ATP DAN WTP UNTUK PENENTUAN TARIF PADA RENCANA PENGOPERASIAN KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG

Dublin Core

Title

KAJIAN ATP DAN WTP UNTUK PENENTUAN TARIF PADA RENCANA PENGOPERASIAN KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG

Creator

GANDHIS AMANDA PRAHESTY
NIT : 202040162

Abstract

Kota Jakarta dan Kota Bandung merupakan kota sebagai pusat kegiatan baik bisnis, ekonomi, politik, serta pariwisata. Banyaknya aktivitas pada kedua kota tersebut tersebut mengakibatkan padatnya jumlah penduduk. Dari banyaknya mobilitas atau aktivitas penduduk Kota Jakarta- Kota Bandung, diperlukan berbagai moda transportasi untuk mengurangi kemacetan pada koridor Jakarta-Bandung salah satunya Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang tercantum pada Rencana Induk Perkertaapian Nasional Tahun 2018. Pada penelitian sebelumnya, potensi penumpang yang akan berpindah dari Kereta Argo Parahyangan ke kereta ini sebesar 97,67%. Pengoperasian kereta Cepat Jakarta Bandung diperkirakan pada bulan Agustus tahun 2023, sehingga diperlukan kajian tarif dari calon pengguna Kereta Cepat Jakarta-Bandung agar dalam pengoperasian kereta tersebut tidak mengalami kerugian. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada penduduk yang bertempat tinggal di ekitar stasiun Halim dan sekitar Stasiun Hub Padalarang yaitu berupa karakteristik pelaku perjalanan, karakteristik perjalanan, serta daya beli calon penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sedangkan data sekunder berupa jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat dan jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistika. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis nilai Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) serta nilai tengah dari ATP dan WTP calon pengguna jasa Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari penumpang Kereta Argo Parahyangan menggunakan pendekatan travel cost individual. Hasil Penelitian ini yaitu didapatkan rata-rata nilai Ability To Pay (ATP) sebesar Rp294.753,00, sedangkan rata-rata nilai Willingness To Pay (WTP) sebesar Rp274.000,00. Sehingga dapat diketahui bahwa nilai ATP>WTP berarti calon pengguna jasa Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kelompok pengguna dengan choice riders yang berarti responden berpenghasilan lebih tinggi dari nilai utilitas. Titik perpotongan antara nilai Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) sebesar Rp283.790,00.

Kata Kunci : Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tarif, ATP, WTP

Social Bookmarking

Citation

GANDHIS AMANDA PRAHESTY NIT : 202040162, “KAJIAN ATP DAN WTP UNTUK PENENTUAN TARIF PADA RENCANA PENGOPERASIAN KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/873.