FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN FITUR GOTRANSIT PADA PENUMPANG KRL

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN FITUR GOTRANSIT PADA PENUMPANG KRL

Pada era saat ini teknologi informasi telah digunakan di berbagai aktivitas masyarakat. Teknologi informasi berkembang dengan pesat karena mengimbangi kebutuhan masyarakat sehari hari. Perkembangan tersebut dapat dilihat dengan adanya fitur fitur teknologi yang ada. Hal ini menjadikan berbagai perusahaan membuat inovasi untuk dapat mengembangkan bisnisnya sesuai dengan perkembangan saat ini. Salah satunya yaitu PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang merupakan salah satu perusahaan transportasi yang mendiakan jasa transportasi Kereta Api Commuter yang mengelola di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. PT KCI membuat inovasi bersama Gojek dengan meluncurkan fitur Gotransit pada aplikasi Gojek. Melalui fitur Gotransit, penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dapat membeli tiket KRL dengan mudah dan praktis secara nontunai melalui GoPay atau LinkAja tanpa minimal deposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang memengaruhi penggunaan fitur Gotransit pada penumpang KRL dengan menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM). Variabel yang digunakan yaitu Perceived Ease of Use (X1), Perceived Usefulness (X2), Behavioural Intention (Z) dan Actual Usage (Y). Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 120 responden yang menggunakan Gotransit. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan google form dan disebarkan melalui tautan secara online serta QR Code yang digunakan saat penyebaran di Stasiun. Teknik analisis yang digunakan yakni Structural Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS 4.0. Pengujian ini terdiri dari tujuh hipotesis dengan lima pengaruh langsung dan dua pengaruh tidak langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan lima dari tujuh hipotesis memiliki pengaruh. Variabel Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap variabel Behavioural Intention, Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap variabel Behavioural Intention. Variabel Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage melalui variabel Behavioural Intention begitu pula dengan variabel Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage melalui variabel Behavioural Intention. Sedangkan variabel Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness tidak memiliki pengaruh langsung ke variabel Actual Usage.

Kata Kunci: Faktor – Faktor, Gotransit, Kereta Rel Listrik, Technology Acceptance Model (TAM), SEM PLS