UPAYA PENGENDALIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJAAN PILAR JEMBATAN KERETA API (Studi kasus : Jembatan Kereta Api di Kecamatan Tarik, Sidoarjo)

Dublin Core

Title

UPAYA PENGENDALIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJAAN PILAR JEMBATAN KERETA API (Studi kasus : Jembatan Kereta Api di Kecamatan Tarik, Sidoarjo)

Creator

ERIK ANDIARSA
NIT : 202040111

Abstract

Pada proyek konstruksi faktor keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal utama. Diperlukan adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagai pengendalian risiko pada pekerjaan sehingga pekerjaan yang berkaitan dapat diklasifikasikan aman atau tidaknya. Adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dapat menguraikan tingkat risiko sehingga dapat diketahui pengendalian risiko yang diperlukan. Pada penelitian kali ini dilakukan identifikasi risiko pada pekerjaan pilar jembatan kereta api untuk mengetahui risiko yang dapat terjadi ketika pekerjaan berlangsung dan tingkat risikonya yang bertujuan agar didapatkan upaya pengendalian risiko yang sesuai Pada penelitian ini akan menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment & Determining Control). Metode HIRADC dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko pada pekerjaan secara menyeluruh. Risiko di setiap tempat kerja dapat diidentifikasi berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, lalu melakukan penilaian risiko yang diisi oleh narasumber. Langkah terakhir adalah menentukan pengendalian risiko yang tepat untuk meminimalisir tingkat risiko. Hasil penelitian ini adalah pada pekerjaan bore pile dari 13 jenis kegiatan didapatkan 3 jenis tingkat risiko bahaya yaitu tingkat risiko sedang dengan persentase bahaya sebesar 22,2 %, tingkat risiko tinggi dengan persentase bahaya sebesar 48,9 % dan tingkat risiko ekstrem sebesar 48,9%. Sementara itu pada pekerjaan struktur beton dari 9 kegiatan juga didapatkan 3 jenis tingkat risiko bahaya yaitu tingkat risiko sedang dengan persentase bahaya sebesar 5,4 %, tingkat risiko tinggi dengan persentase bahaya sebesar 73 % dan tingkat risiko ekstrem sebesar 21,6%. Selain itu ditemukan juga 18 risiko penyakit akibat kerja. Rencana pengendalian berdasarkan eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, administratif, dan alat pelindung diri (APD).

Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, HIRADC, Pilar, Bore Pile, Struktur Beton

Social Bookmarking

Citation

ERIK ANDIARSA NIT : 202040111, “UPAYA PENGENDALIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJAAN PILAR JEMBATAN KERETA API (Studi kasus : Jembatan Kereta Api di Kecamatan Tarik, Sidoarjo),” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/871.