ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API LINTAS MOJOKERTO–SEPANJANG

Dublin Core

Title

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API LINTAS MOJOKERTO–SEPANJANG

Creator

DANIA PUTRI DEWI MAYANGSARI
NIT: 202040082

Abstract

Pembangunan jalur ganda lintas Selatan Jawa saat ini berada di wilayah Km. 23+000 hingga Km. 56+000 antara Mojokerto-Sepanjang yang menghubungkan Mojokerto-Tarik-Kedinding-Krian-Boharan-Sepanjang. Proyek ini dikerjakan dibawah pengawasan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya. Proyek dengan total panjang sekitar ±33 kilometer ini dibagi menjadi 10 paket lokasi yang masing-masing memiliki satu kontraktor. Berdasarkan laporan progress mingguan, dari nilai deviasi yang terjadi, proyek pembangunan jalur ganda Mojokerto-Sepanjang ditengarai mengalami keterlambatan. Diketahui nilai deviasi yang terjadi sebesar -6,377 (JGMS-3), -0,180 (JGMS-6), -1,991 (JGMS-7). Paket JGMS-3 memiliki nilai deviasi paling tinggi diantara paket lain. Keterlambatan dalam suatu proyek dapat menimbulkan efek domino terhadap proyek itu sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan keterlambatan dan apa faktor yang paling dominan pada keterlambatan proyek pembangunan jalur ganda Mojokerto-Sepanjang guna memutus rantai keterlambatan dan menghindari risiko keterlambatan pada pembangunan jalur ganda selanjutnya. Data yang digunakan adalah data primer berupa hasil observasi serta kuesioner kepada 100 responden yaitu pihak Satker JGMS, Konsultan JGMS, Kontraktor JGMS-3, dan Tenaga Kerja JGMS-3. Hasil pengumpulan data kemudian ditabulasikan untuk dilakukan analisis data menggunakan alat bantu software SPSS 25. Metode analisis yang digunakan adalah Exploratory Factor Analysis (EFA) untuk menganalisis 26 variabel kemungkinan penyebab keterlambatan. Hasil analisis EFA menunjukkan bahwa terdapat 21 variabel yang berkontribusi dalam keterlambatan pembangunan jalur ganda kereta api lintas Mojokerto-Sepanjang. Dari 21 variabel tersebut terbentuk 7 faktor baru. Faktor yang paling dominan terhadap penyebab keterlambatan pembangunan jalur ganda adalah Faktor 1 yaitu Kondisi Lapangan Pekerjaan Proyek, dengan variabel yang memiliki bobot paling tinggi adalah Akses ke Lokasi Proyek (0,818).

Kata kunci: analisis faktor, keterlambatan, proyek jalur ganda, exploratory factor analysis

Social Bookmarking

Citation

DANIA PUTRI DEWI MAYANGSARI NIT: 202040082, “ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API LINTAS MOJOKERTO–SEPANJANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/870.