KAJIAN PENERAPAN KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) STASIUN TANAH ABANG

Dublin Core

Title

KAJIAN PENERAPAN KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) STASIUN TANAH ABANG

Creator

OKSANA AUDEA PRAMESWARI
NIT: 20204236

Abstract

Salah satu permasalahan transportasi perkotaan di Indonesia adalah penggunaan kendaraan pribadi yang lebih banyak dibandingkan menggunakan transportasi umum, akibat banyaknya penggunaan kendaraan pribadi menyebabkan terjadinya kemacetan. Transit Oriented Development (TOD) hadir sebagai alternatif dalam penanganan permasalahan transportasi perkotaan. TOD merupakan strategi untuk mengoptimalkan rancangan kota yang berkelanjutan melalui tata guna lahan yang beragam dan mempromosikan lingkungan berjalan kaki yang terintegrasi dengan stasiun transportasi massal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Tanah Abang, dan mengetahui aspek yang diprioritaskan dalam pembenahan pengembangan kawasan TOD Stasiun Tanah Abang. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah scorecard analysis pada pedoman TOD Standard 3.0 yang dikeluarkan oleh Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) pada tahun 2017. Sistem penilaiannya sederhana, yaitu dengan mendistribusikan 100 poin yang tersebar pada 25 metrik untuk mengukur implementasi dari 8 prinsip TOD. Kemudian, hasil poin keseluruhan penerapan dijumlahkan untuk menentukan peringkat kawasan TOD yang didapatkan. Selain itu juga, untuk mengetahui aspek yang diprioritaskan dalam pembenahan pengembangan kawasan TOD berdasarkan perhitungan TOD Standard yang perhitungannya menggunakan metode PROMETHEE. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan TOD di Stasiun Tanah Abang mencapai kategori bronze standard dengan skor sebesar 69 poin. Meskipun terdapat beberapa indikator yang belum mencapai tingkat maksimal, penelitian ini memberikan gambaran tentang kondisi penerapan TOD di Stasiun Tanah Abang. Penggunaan metode PROMETHEE dalam penentuan prioritas pengembangan kawasan TOD berhasil menghasilkan sistem yang dapat menampilkan ranking berdasarkan penilaian terhadap alternatif yang telah ditetapkan. Rekomendasi pembenahan yang disarankan untuk diprioritaskan adalah prinsip bersepeda/cycle dengan nilai net flow sebesar -1,17. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan TOD di Stasiun Tanah Abang masih memiliki potensi untuk ditingkatkan. Dengan meningkatkan penerapan prinsip-prinsip TOD, seperti meningkatkan aksesibilitas bagi pejalan kaki, pengembangan jalur sepeda yang aman, dan memperbaiki fasilitas penyeberangan, Stasiun Tanah Abang dapat menjadi kawasan TOD yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kata kunci: Kajian Penerapan, Prioritas, Stasiun Tanah Abang, Transit Oriented Development (TOD), TOD Standard, PROMETHEE

Social Bookmarking

Citation

OKSANA AUDEA PRAMESWARI NIT: 20204236, “KAJIAN PENERAPAN KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) STASIUN TANAH ABANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/859.