KAJIAN KEBUTUHAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE APLIKASI INTEGRASI MODA UNTUK MENDUKUNG PENGGUNAAN LIGHT RAIL TRANSIT PALEMBANG

Dublin Core

Title

KAJIAN KEBUTUHAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE APLIKASI INTEGRASI MODA UNTUK MENDUKUNG PENGGUNAAN LIGHT RAIL TRANSIT PALEMBANG

Creator

FARADIKA PUTRI BASTIAN
NIT : 20204213

Abstract

LRT Palembang tidak tersistem door to door dan kurang fleksibel dalam menjangkau seluruh area di kota Palembang. Kekurangan tersebut dapat dipenuhi dengan angkutan perkotaan lain yang sudah terintegrasi fisik. Integrasi fisik tersebut harus didukung dengan integrasi operasional. Informasi jadwal, rute, dan tarif LRT Palembang yang termasuk dalam integrasi operasional sudah tersedia namun masih perlu untuk ditingkatkan agar menjadi lebih informatif kepada penumpang. Sebuah aplikasi yang dapat diakses di ponsel penumpang dapat menjadi solusi peningkatan integrasi operasional. Akan tetapi sebelum pembuatan aplikasi, sebuah penelitian untuk melihat kebutuhan penumpang harus dilakukan karena aplikasi yang dibuat harus didasarkan pada kebutuhan penumpang. Dengan demikian, dilakukan kajian dengan tujuan mengetahui tingkat kebutuhan aplikasi, identifikasi kebutuhan layanan dalam aplikasi, dan pembuatan prototype aplikasi integrasi moda. Untuk dapat mengetahui tingkat kebutuhan aplikasi dan layanan dalam aplikasi integrasi moda dilakukan kajian dengan metode user requirements analysis. Metode tersebut dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu mengumpulkan informasi, identifikasi kebutuhan, persyaratan dan evaluasi, serta spesifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96% penumpang membutuhkan aplikasi moda. Aplikasi integrasi moda untuk mendukung penggunaan LRT Palembang banyak diminati penumpang wanita pada rentang usia 19-26 tahun yang berstatus sebagai seorang pelajar/mahasiswa. Penumpang menyatakan lebih mudah melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi online dibandingkan menggunakan transportasi konvensional, sehingga aplikasi integrasi moda berpotensi untuk dapat digunakan penumpang. Terdapat 13 layanan di dalam aplikasi integrasi moda yang telah dibentuk menjadi storyboard yang selanjutnya dilakukan prototyping hingga menjadi sebuah prototype. Di dalam rencana pengembangan prototype aplikasi terdapat keterlibatan pemangku kepentingan. Terdapat 13 orang dengan berbagai jabatan yang diasumsikan berkepentingan dalam pengembangan prototype menjadi sebuah aplikasi.

Kata kunci : Kajian kebutuhan aplikasi, integrasi moda, integrasi operasional, user requirements analysis, prototype.

Social Bookmarking

Citation

FARADIKA PUTRI BASTIAN NIT : 20204213, “KAJIAN KEBUTUHAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE APLIKASI INTEGRASI MODA UNTUK MENDUKUNG PENGGUNAAN LIGHT RAIL TRANSIT PALEMBANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/856.