KAJIAN TARIF KA BANDARA YIA BERDASARKAN DAYA BELI PENUMPANG TERHADAP RENCANA KOMERSIALISASI TARIF

Dublin Core

Title

KAJIAN TARIF KA BANDARA YIA BERDASARKAN DAYA BELI PENUMPANG TERHADAP RENCANA KOMERSIALISASI TARIF

Creator

MUHAMMAD REZA DANUARTHA NUGROHO
NIT : 20204129

Abstract

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendapatkan tugas untuk menyelenggarakan sarana dan prasarana kereta api bandara. Merujuk pada penugasan tersebut, akhirnya terbentuklah KAI Bandara hasil kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Hasilnya adalah pemberian nama Railink untuk penyelenggaraan kereta api bandara. PT Railink merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II yang menghadirkan sebuah layanan transportasi publik berbasis railway disebut Kereta Api Bandara. Didirikan sejak tanggal 28 September 2006, PT Railink mampu mengoperasikan KA Bandara pertamanya di Indonesia pada 25 Juli 2013 yaitu KA Bandara Kualanamu. Saat ini, juga telah dibangun jalur kereta api langsung menuju Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta yang mulai dioperasikan sejak bulan September 2021. Keberadaan Kereta Api Bandara dapat menghemat waktu perjalanan calon penumpang dari dan menuju Yogyakarta hanya dalam waktu 39 menit dan semakin melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari survei kuesioner yang dibagikan kepada penumpang KA Bandara YIA di area ruang tunggu stasiun yaitu berupa karakteristik responden, karakteristik perjalanan, dan kemampuan serta kemauan membayar. Sedangkan data sekunder berupa jumlah penumpang KA Bandara YIA yang diperoleh dari PT Railink Cabang Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji nilai ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP), hubungan antara kemampuan membayar dengan keinginan membayar, serta nilai indeks daya beli penumpang untuk tiap kategori pekerjaan. Hasil penelitian ini didapatkan nilai ability to pay (ATP) dari 4 kategori pekerjaan yaitu Pegawai Swasta/BUMN sebesar Rp7.653, Pelajar/Mahasiswa sebesar Rp16.121, PNS/TNI/POLRI sebesar Rp7.391, dan Wiraswasta sebesar Rp7.966. Selain itu juga diperoleh nilai willingness to pay (WTP) Pegawai Swasta/BUMN sebesar Rp30.500, Pelajar/Mahasiswa sebesar Rp26.816, PNS/TNI/POLRI sebesar Rp25.500, dan Wiraswasta sebesar Rp29.413. Untuk hubungan antara ATP dan WTP dari keseluruhan kategori pekerjaan yaitu ATP < WTP yang berarti bahwa pengguna KA Bandara YIA merupakan captive riders. Nilai indeks daya beli pengguna KA Bandara YIA dari tertinggi ke terendah yaitu Wiraswasta, Pegawai Swasta/BUMN, PNS/TNI/POLRI, dan yang paling rendah yaitu Pelajar/Mahasiswa.

Kata Kunci : Tarif, KA Bandara YIA, Daya Beli, ATP, WTP

Social Bookmarking

Citation

MUHAMMAD REZA DANUARTHA NUGROHO NIT : 20204129, “KAJIAN TARIF KA BANDARA YIA BERDASARKAN DAYA BELI PENUMPANG TERHADAP RENCANA KOMERSIALISASI TARIF,” Repository PPI Madiun, accessed September 19, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/846.