KAJIAN PENANGANAN KONDISI DARURAT GEMPA BUMI DI LINTAS RAYA TERPADU (LRT) JAKARTA

Dublin Core

Title

KAJIAN PENANGANAN KONDISI DARURAT GEMPA BUMI DI LINTAS RAYA TERPADU (LRT) JAKARTA

Creator

MUHAMMAD FIRAS NAUFAL
NIT: 20204127

Abstract

PT LRT Jakarta merupakan salah satu operator kereta api yang dikelola oleh Pemerintah DKI Jakarta. LRT Jakarta memiliki panjang jalur 5,8 km dan struktur jalurnya yang termasuk dalam elevated track. Dalam pengoperasiannya, LRT Jakarta memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang dalam menghadapi kondisi darurat tak terkecuali bencana gempa bumi. Pada tahun 2022, terdapat 52 perjalanan kereta api batal dikarenakan bencana gempa bumi. Hal itu terbanyak dibandingkan dengan kondisi darurat maupun gangguan lainnya. Dalam penanganannya terdapat perbedaan antara dua divisi yaitu QSHE (Quality Safety Security Health & Environement) dan Jalan Bangunan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka PT LRT Jakarta harus memiliki standar operasional prosedur yang tepat dalam menangani bencana gempa bumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan kondisi darurat gempa bumi dalam pengoperasian LRT Jakarta yang telah dilaksanakan dan mencari alternatif terbaik untuk penanganan kondisi darurat gempa bumi dalam pengoperasian LRT Jakarta di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan terdapat perbedaan penanganan antara SOP yang ada dan kondisi di lapangan. Selain itu, terdapat petugas yang belum pernah mengikuti simulasi bencana gempa bumi dan belum rutin serta terjadwalnya kegiatan tersebut. Pendidikan dan pelatihan resmi terkait bencana gempa bumi juga belum terlaksana. Hasil dari penelitian ini juga mendapat alternatif terbaik bahwa memberhentikan operasional kereta dimanapun posisi kereta > Penetapan standar kekuatan gempa untuk memberhentikan kereta > Penambahan walkaway > Meminta bantuan KA penolong atau MRV. Penentuan alternatif tersebut berdasarkan perhitungan yang didasarkan juga dengan kriteria yang telah ditentukan.

Kata Kunci : Kondisi darurat, Standar Operasional Prosedur (SOP), Analytical Hierarcy Process (AHP), analisis deskriptif, alternatif penanganan

Social Bookmarking

Citation

MUHAMMAD FIRAS NAUFAL NIT: 20204127, “KAJIAN PENANGANAN KONDISI DARURAT GEMPA BUMI DI LINTAS RAYA TERPADU (LRT) JAKARTA,” Repository PPI Madiun, accessed September 19, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/844.