PENGARUH GANGGUAN VEHICLE ON BOARD CONTROLLER (VOBC) TERHADAP KETERLAMBATAN OPERASI MRT JAKARTA

Dublin Core

Title

PENGARUH GANGGUAN VEHICLE ON BOARD CONTROLLER (VOBC) TERHADAP KETERLAMBATAN OPERASI MRT JAKARTA

Creator

KEVIN ROESANDY PRADANA
NIT : 20204120

Abstract

Mass Rapid Transit Jakarta atau dikenal MRT Jakarta merupakan salah satu transportasi publik yang digunakan oleh masyarakat DKI Jakarta. MRT Jakarta yang telah beroperasi adalah Fase 1 yang menghubungkan Jakarta Selatan yang dimulai pada Stasiun Lebak Bulus dengan Jakarta Pusat pada Stasiun Bundaran HI. Pada Fase 1 ini panjang lintas utamanya adalah 15 kilometer yang ditempuh dalam waktu 28,5 menit dengan toleransi keterlambatan selama 2 menit. MRT Jakarta dalam pengoperasiannya telah menggunakan sistem Communication Based Train Control (CBTC) atau sistem kendali kereta berbasis komunikasi. Sistem CBTC ini terdiri dari peralatan Automatic Train Supervision (ATS) yang ada di OCC, peralatan Wayside di stasiun dan sepanjang jalur kereta, jaringan komunikasi yang menghubungkan antara Wayside dan on-board, dan peralatan on-board yang berada di dalam kereta. Peralatan on-board yang berada di dalam kereta adalah Vehicle On-Board Controller (VOBC). VOBC menjadi bagian paling penting untuk pengoperasian sarana MRT Jakarta. VOBC memiliki fungsi untuk memastikan keselamatan kereta serta untuk membuka dan menutup pintu-pintu. Dengan begitu VOBC memiliki peran yang sangat penting dalam pengoperasian kereta MRT Jakarta. Namun dalam pengoperasiannya VOBC beberapa kali terjadi gangguan yang menyebabkan keterlambatan operasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar pengaruh gangguan VOBC terhadap keterlambatan operasi MRT Jakarta dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linear Sederhana dengan Uji-t dan Uji-f. Berdasarkan hasil Analisis Regresi Linear Sederhana didapatkan bahwa gangguan VOBC mempengaruhi keterlambatan operasi MRT Jakarta dengan nilai determinasi (R Square) 0,950 atau sebesar 95%. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai koefisien regresi X sebesar 0,825 yang berarti setiap penambahan 1% nilai waktu gangguan VOBC maka nilai dampak waktu keterlambatan bertambah sebesar 82,5%. Koefisien regresi penelitian ini bernilai positif, artinya arah pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah positif. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan agar gangguan VOBC dapat berkurang dan tidak terjadi kembali keterlambatan yang melebihi toleransi keterlambatan sehingga tidak mempengaruhi terhadap operasi MRT Jakarta.

Kata Kunci : MRT Jakarta, CBTC, VOBC, Uji-T, Uji-F, Regresi Linear Sederhana.

Social Bookmarking

Citation

KEVIN ROESANDY PRADANA NIT : 20204120, “PENGARUH GANGGUAN VEHICLE ON BOARD CONTROLLER (VOBC) TERHADAP KETERLAMBATAN OPERASI MRT JAKARTA,” Repository PPI Madiun, accessed September 19, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/841.