KAJIAN OPTIMALISASI PENJADWALAN BASED ON DEMAND KRL JABODETABEK LINTAS BOGOR DAN LINTAS TANGERANG

KAJIAN OPTIMALISASI PENJADWALAN BASED ON DEMAND KRL JABODETABEK LINTAS BOGOR DAN LINTAS TANGERANG

Proses pengambilan keputusan terkait penjadwalan KRL merupakan trade-off antara kualitas layanan dan biaya operasional. Hal ini dikarenakan; disatu sisi penggunaan armada KRL yang terlalu banyak meningkatkan biaya operasional disisi lain penggunaan armada KRL yang terlalu sedikit akan menurunkan kualitas pelayanan. PT Kereta Commuter Indonesia harus mempertimbangkan fluktuasi jumlah penumpang pada tiap periode waktu karena data volume penumpang menunjukkan perbedaan yang signifikan tiap periode waktu sehingga membutuhkan jumlah KRL yang berbeda untuk tiap periode waktu. Pada penelitian ini, pola fluktuasi demand dibanding supply terkini dapat diketahui dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan bantuan google form, penyebaran kuesioner dilakukan pada hari kerja dan akhir pekan. Menghasilkan supply yang disesuaikan dengan demand dapat diketahui dengan menggunakan metode program linier dengan bantuan software Lindo. Membandingkan kondisi sebelum dan sesudah dioptimalisasi dapat dilakukan dengan membandingkan frekuensi, headway dan kebutuhan sarana. Penjadwalan yang sesuai dengan supply dan demand dapat dibuat dengan melihat output dari software Lindo yang menghasilkan frekuensi optimal, headway dan kebutuhan sarana. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Terdapat 5 shift pada tiap lintas dan memiliki karakteristik shift yang berbeda tiap lintasnya serta saat hari kerja dan akhir pekan. 2) Pada lintas Bogor frekuensi yang optimal saat hari kerja sebanyak 206 frekuensi dan saat akhir pekan sebanyak 156 frekuensi. Pada lintas Tangerang frekuensi yang optimal saat hari kerja dan akhir pekan adalah sama yaitu sebanyak 47 perjalanan. 3) Pada kondisi sebelum dan sesudah optimalisasi terdapat perbedaan mulai dari frekuensi, headway dan kebutuhan sarana. 4) Pada penjadwalan didapatkan perbedaan waktu antara hari kerja dan akhir pekan serta perbedaan dengan jadwal yang berlaku.

Kata kunci: Penjadwalan, program linear, supply dan demand