KAJIAN KESELAMATAN PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH VIADUCT GILINGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

Dublin Core

Title

KAJIAN KESELAMATAN PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH VIADUCT GILINGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

Creator

BINTANG LENCANA SAKTI
NIT: 20204107

Abstract

Proyek Pembangunan Jalur Ganda Solo – Semarang Fase I (JGSS) merupakan proyek pembangunan jalur ganda sepanjang 10 kilometer yang melewati 3 stasiun yaitu Stasiun Solo Balapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Kalioso. Proyek JGSS terbagi menjadi 6 paket pekerjaan dengan Paket JGSS-01 adalah pembebasan lahan, Paket JGSS-02 adalah pembangunan jembatan Simpang Joglo sepanjang 270 meter, Paket JGSS-03 adalah pembangunan track elevated jalur hulu sepanjang 2 KM, Paket JGSS-04 pembangunan track elevated jalur hilir sepanjang 2 KM, Paket JGSS-05 adalah pembangunan double track sepanjang 1 KM, dan Paket JGSS-06 adalah pekerjaan persinyalan. Penelitian tugas akhir ini berfokus pada salah satu paket pekerjaan yaitu paket JGSS-05. Terdapat banyak pekerjaan pada paket tersebut khususnya pembangunan BH 314 A dan BH 314 B untuk jalur ganda baru. Pada pembangunan BH 314 B terdapat pekerjaan struktur bawah Viaduct Gilingan yang memiliki potensi bahaya dan resiko cukup tinggi dimana sudah terdapat seorang pekerja yang terluka akibat terjepit besi saat melakukan pekerjaan struktur bawah viaduct. Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah menganalisis potensi bahaya dan resiko serta mencari solusi agar tidak terjadi lagi kecelakaan kerja pada pekerjaan struktur bawah Viaduct Gilingan. Dengan adanya insiden kecelakaan kerja yang terjadi, pada penelitian ini digunakan metode Job Safety Analysis (JSA) untuk menganalisis potensi bahaya serta langkah pengendalian dari potensi bahaya yang dihasilkan. Identifikasi bahaya dan resiko yang dihasilkan dari JSA kemudian digunakan untuk pembuatan instruksi kerja. Hasil dari penelitian tugas akhir ini adalah terdapat 150 potensi bahaya teridentifikasi pada langkah pekerjan struktur bawah Viaduct Gilingan dengan terdapat 7 langkah pekerjaan memiliki potensi bahaya bernilai resiko ekstrim. Kemudian, 7 langkah tersebut mendapatkan langkah pengendalian dengan masing-masing terdapat 4 langkah pengendalian kontrol teknik, 10 pengendalian kontrol administratif, dan 2 langkah pengendalian APD. Setelah dilakukan identifikasi langkah pengendalian, hasil dari pengendalian administratif diturunkan menjadi usulan pembuatan instruksi kerja 7 langkah pekerjaan bernilai resiko ekstrim. Instruksi kerja kemudian diserahkan kepada pekerja. Hasil dari penyerahan Ik adalah pekerja menerapkan K3 di tempat kerja seperti dalam pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) sudah baik dari sebelumnya. Selain itu angka kecelakaan kerja juga menurun seperti angka first aid case dari 2 menjadi 1 dan angka near miss dari 3 menjadi 0.

Kata kunci : Alat Pelindung Diri (APD), struktur bawah viaduct, Job safety Analysis (JSA), Viaduct, Instruksi Kerja

Social Bookmarking

Citation

BINTANG LENCANA SAKTI NIT: 20204107, “KAJIAN KESELAMATAN PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH VIADUCT GILINGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/837.