Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kinerja Pada Petugas Urusan Perjalanan Kereta Api Stasiun Surabaya Pasar Turi (Studi Kasus : Ppka Pap Dan Plr)

Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kinerja Pada Petugas Urusan Perjalanan Kereta Api Stasiun Surabaya Pasar Turi (Studi Kasus : Ppka Pap Dan Plr)

Sumber daya manusia dengan kinerja yang baik dan berkualitas diharapkan dapat mendorong pencapaian tujuan yang diharapkanxperusahaan. Hal yang harusxdiperhatikan untuk tercapainyaxkinerja yang baikxadalah beban kerja yang akan diberikanxkepada seorang pekerja. Bebanxkerja yangxdiberikan harus sesuai denganxkemampuan pekerja. Karenaxbeban kerja yang terlalu tinggi ataupunxterlalu rendahxdapat menyebabkan kinerja yangxburuk pada petugas. Bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat persentase variabel beban kerja dan tingkat persentase variabel Kinerja serta menganalisis ada tidaknya hubungan antara Beban Kerja dengan Kinerja pada petugas urusan PERKA (perjalanan kereta api) di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Dengan menggunakan kuesioner terhadap 22 petugas urusan perjalanan kereta api (PPKA PAP dan PLR). Untukxmenganalisis korelasi antar variabel yang diteliti dalam penelitian inixyaitu denganxmenggunakan rumusxkorelasi Spearman Rank yang digunakan untuk mengetahuixkekuatan hubungan antarxvariabel yaitu beban kerja sebagai variabelxindependen dan kinerjaxsebagai variabelxdependen. Stasiun Turi Surabaya memiliki variasi yang berbeda, serta berdasarkan uji korelasi Spearman Rank diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,975 yang membuktikan bahwa hubungan beban kerja dengan kinerja memilikixhubungan yang signifikan dan positif.

Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Beban Kerja, Kinerja, Korelasi Spearman Rank.