RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA PADA SISTEM PENGEREMAN TREAD BRAKE SARANA KRD DI DEPO LOKOMOTIF SOLO

RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA PADA SISTEM PENGEREMAN TREAD BRAKE SARANA KRD DI DEPO LOKOMOTIF SOLO

Depo Lokomotif dan Kereta Solo merupakan tempat perawatan sarana KRD (Kereta Rel Diesel). KRD merupakan sarana perkeretaapian yang memiliki tenaga penggerak motor diesel dengan transmisi daya hidrolik yang terdapat pada sarana itu sendiri. Dalam Perawatan KRD yang dilakukan di Depo Lokomotif Solo mecakup perawatan P1, P3, P6 dan P12. Salah satu perawatan yang dilakukan saat P12 adalah pada sistem pengereman yaitu dilakukan proses pemeriksaan dan perawatan pada komponen tread brake. Pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga perawat sarana dilakukan oleh 3 perawat sarana dengan melakukan pemeriksaan secara visual dan mekanik dengan pengencangan nut dan bolts pada tread brake dimana perawat sarana belum dapat mengetahui tekanan udara pada tread brake apakah dalam kondisi baik atau terindikasi kebocoran. Melihat permasalahan tersebut yang belum tersedianya alat p pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake. Maka penulis membuat alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake sarana KRD yang bertujuan untuk membantu dan mempermudah perawat sarana dalam melakukan penggantian dan pembacaan hasil pengukuran tekanan udara pada sarana KRD. Proses pembuatan alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake menggunakan metode DFMA (Design for Manufacturing Assembly). DFMA memiliki fase yang berisi tahapan-tahapan proses pembuatan dari komponen produk yang dibuat dimana setiap proses pembuatan komponen akan dijelaskan dalam penelitian ini. Desain alat bantu ini menggunakan software solidworks dan kemudian dilakukan proses manufaktur. Uji fungsi alat dilakukan secara langsung oleh tenaga perawat sarana pada sarana KRD BIAS (Bandara International Adi Soemarmo) dan hasil uji fungsi alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake, didapatkan hasil pengukuran dengan tingkat error pengukuran sebesar 0,2% dan 0,3%. Hasil pengukuran ini juga dilakukan kalibrasi dengan membandingkan pengukuran menggunakan alat yang sudah ada yaitu manometer untuk memastikan hasil akurasi alat bantu ini.

Kata Kunci: arduino, kereta rel diesel, pengukuran tekanan udara, tread brake