PENGARUH BENTUK KAMPUH PENGELASAN GTAW TERHADAP UJI BENDING MATERIAL ALUMINIUM ALLOY 6061

PENGARUH BENTUK KAMPUH PENGELASAN GTAW TERHADAP UJI BENDING MATERIAL ALUMINIUM ALLOY 6061

Material aluminium alloy 6061 digunakan dalam proses pembuatan komponen pada kereta api ringan seperti underframe, sidewall, roof, dan endwall. Dalam proses pembuatan komponen kereta menggunakan proses penyambungan yang dinamakan pengelasan. Pada proses penyambungan dengan menggunakan pengelasan banyak tahapan yang harus diperhatikan seperti tahapan desain yang dimulai dari pemilihan jenis pengelasan, sampai pada pemilihan sudut kampuh yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bentuk kampuh terhadap pengelasan GTAW terhadap uji bending pada material aluminium alloy 6061. Bentuk kampuh yang digunakan pada penelitian ini dengan variasi bentuk kampuh square groove, V groove, dan double V groove. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan melakukan pengujian, berdasarkan perlakuan yang diberikan kepada material uji yaitu berupa pengelasan dengan menggunakan las GTAW pada aluminium alloy 6061. Untuk mengetahui kekuatan sambungan dilakukan pengujian bending serta perhitungan kekuatan bending serta nilai modulus elastisitas agar dapat diketahui bentuk kampuh yang memiliki nilai elastisitas tinggi. Setelah dilakukan pengelasan dan dilakukan uji bending maka diperoleh rata rata hasil kekuatan bending tertinggi sebesar 94,83 MPa pada variasi bentuk kampuh double V groove, dan untuk spesimen yang memiliki kekuatan bending terendah sebesar 41,299 MPa pada variasi bentuk kampuh square groove. Serta dilakukan perhitungan modulus elastisitas menunjukan bahwa nilai modulus elastisitas terbesar pada bentuk kampuh Double V groove sebesar 295,929 MPa.

Kata kunci : Aluminium alloy 6061, bentuk kampuh, las GTAW, uji bending.