KAJIAN KESELAMATAN KERJA PEKERJAAN BORE PILE PEMBANGUNAN JEMBATAN BH 314A PROYEK JALUR GANDA SOLO-SEMARANG

Dublin Core

Title

KAJIAN KESELAMATAN KERJA PEKERJAAN BORE PILE PEMBANGUNAN JEMBATAN BH 314A PROYEK JALUR GANDA SOLO-SEMARANG

Creator

ADHITYA IBNU PRIYANGGA
NIT : 202040011

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang SMK3, tenaga kerja merupakan orang yang mampu melakukan pekerjaan dengan tujuan menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan segala kegiatan yang bertujuan untuk menjamin dan melindungi tenaga kerja untuk mencegah terjadinya bahaya dan kecelakaan kerja. Menurut BPJS Ketenagakerjaan kecelakaan kerja pada tahun 2022 tercatat mencapai angka 265.334 jumlah angka tersebut naik sebesar 13,26% dari tahun 2021 yang sebesar 234.270 kasus. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Semarang merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Perhubungan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Semarang memiliki tugas salah satunya adalah melaksanakan peningkatan dan pengawasan prasarana, keselamatan perkeretaapian. Agar pada saat pembangunan prasarana perkeretaapian, maka BTP kelas 1 Semarang harus tetap menerapkan K3 agar tercipta zero accident. Maksud dari penelitian ini adalah mengetahui potensi risiko kecelakaan kerja pada kegiatan pekerjaan bore pile pada jembatan BH 314A proyek jalur ganda Solo – Semarang paket 5 guna meningkatkan keselamatan kerja pekerjaan bore pile. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif sedangkan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dan metode dalam penelitian ini adalah metode Hazards, Identification and Determining Control (HIRADC). Metode HIRADC digunakan untuk menilai semua potensi bahaya serta risiko untuk mendapatkan nilai tingkat risiko serta membuat hirarki dalam penilaiannya dan menentukan pengendalian risiko tersebut. Kesimpulan dari penelitian dari Kajian Keselamatan Kerja Pekerjaan Bore Pile Jembatan BH 314A Proyek Jalur Ganda Solo – Semarang dengan menggunakan metode HIRADC terdapat 9 potensi bahaya dan 15 potensi risiko dengan klasifikasi risiko, 6 risiko tinggi, 7 risiko sedang dan 2 risiko rendah. Dari hasil penilaian risiko tersebut maka penulis akan melakukan usulan pengendalian sesuai dengan hirarki pengendalian risiko dengan substitusi, rekayasa teknik, administrasi dan alat pelindung diri (APD).

Kata kunci: Keselamatan kerja, Potensi bahaya, Risiko, Pekerjaan bore pile, HIRADC

Social Bookmarking

Citation

ADHITYA IBNU PRIYANGGA NIT : 202040011, “KAJIAN KESELAMATAN KERJA PEKERJAAN BORE PILE PEMBANGUNAN JEMBATAN BH 314A PROYEK JALUR GANDA SOLO-SEMARANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/833.