PENGGUNAAN GEOTEXTILE SEBAGAI ALTERNATIF PERKUATAN TANAH BADAN JALAN REL TERHADAP LONGSOR STUDI KASUS : PROYEK DOUBLE TRACK LINTAS HAURPUGUR - CICALENGKA KM 178+500 s.d KM 180+000

Dublin Core

Title

PENGGUNAAN GEOTEXTILE SEBAGAI ALTERNATIF PERKUATAN TANAH BADAN JALAN REL TERHADAP LONGSOR STUDI KASUS : PROYEK DOUBLE TRACK LINTAS HAURPUGUR - CICALENGKA KM 178+500 s.d KM 180+000

Creator

SOFIA FATMASARI
NIT : 20201223

Abstract

Pembangunan proyek double track lintas Haurpugur-Cicalengka merupakan proyek yang direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2023. Proyek pembangunan ini berada pada KM 178+500 s.d 180+000 tepatnya pada paket 15 tahap II segmen Haurpugur-Cicalengka Jawa Barat. Proyek lintas Haurpugur-Cicalengka merupakan proyek lanjutan dari proyek double track Kiaracondong-Cicalengka yang memiliki 17 paket kerja dengan tahap I terdapat 10 paket kerja dan tahap II terdapat 7 paket kerja. Kondisi tanah pada proyek double track lintas Haurpugur-Cicalengka KM 178+500 s.d 180+000 adalah daerah persawahan dan rawa. Umumnya daerah persawahan tanah dasarnya memiliki tekstur yang lunak, maka diperlukan sebuah perkuatan. Salah satu perkuatan tanah adalah menggunakan Geotextile. Metode perkuatan tanah ini sering digunakan karena mampu menahan longsoran dengan pemasangan yang cepat. Penelitian dilakukan dengan mengkorelasi data SPT atau Standard Penetration Test dilapangan sehingga diketahui jenis tanah, berat volume tanah, sudut geser, dan kohesi dan dihitung pem bebanan yang direncanakan. setelah itu menganalisis kelongsoran dengan perangkat lunak Geostudio dengan metode bishop sehingga diketahui nilai faktor keamanan minimum dan bidang gelincir pada lokasi penelitian, dan yang terakhir yaitu menghitung kebutuhan Geotextile untuk perkuatan tanah sepanjang 1,5 km. Dari hasil penelitian dapat diketahui tanah pada jalur yang diteliti merupakan jenis tanah lunak dengan nilai SF 0,785 yang berarti pada daerah tersebut rawan terjadi longsor. Pembebanan yang bekerja pada timbunan tersebut sebesar 97.71 Kpa. Berdasarkan analilis tersebut kemudian dilakukan perhitungan perencanaan menggunakan Geotextile dengan SF rencana 1,2. Geotextile yang cocok digunakan adalah Geotextile dari Geoforce Indonesia dengan tipe HKWG dengan kebutuhan sebesar 319 rol Geotextile.

Kata Kunci : Tanah Lunak, Geostudio, Geotextile

Social Bookmarking

Citation

SOFIA FATMASARI NIT : 20201223, “PENGGUNAAN GEOTEXTILE SEBAGAI ALTERNATIF PERKUATAN TANAH BADAN JALAN REL TERHADAP LONGSOR STUDI KASUS : PROYEK DOUBLE TRACK LINTAS HAURPUGUR - CICALENGKA KM 178+500 s.d KM 180+000,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/724.