MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE FUZZY FMEA PADA PEKERJAAN ERECTION JEMBATAN KERETA API JALUR GANDA SOLO-SEMARANG

Dublin Core

Title

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE FUZZY FMEA PADA PEKERJAAN ERECTION JEMBATAN KERETA API JALUR GANDA SOLO-SEMARANG

Creator

MELANIA USWATUL NURJANAH
NIT: 202010122

Abstract

Proyek pembangunan jalur kereta api ganda Solo-Semarang merupakan struktur khusus di simpang Joglo Kota Surakarta menggunakan elevated jalur KA dan underpass jalan nasional, dengan kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero). Proyek jalur kereta api ganda Solo-Semarang ini dinilai memiliki risiko bahaya yang tinggi karena terletak sangat berdekatan dengan perlintasan sebidang dan menjadi pertemuan antara tujuh ruas jalan sehingga dapat membahayakan warga dan lingkungan serta pekerja proyek yang berada di area proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Job Safety Analysis (JSA) perusahaan serta melakukan penilaian risiko dengan Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) terhadap bahaya atau potensi insiden yang ada pada suatu pekerjaan serta mengembangkan pengendalian yang tepat untuk mengurangi risiko dan meminimalisir kecelakaan kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif yang diterapkan bertujuan untuk mengetahui efektivitas tindakan mitigasi yang telah dilakukan berdasarkan hasil survey. Sementara itu, analisis kualitatif yang digunakan bertujuan sebagai landasan dalam merumuskan strategi mitigasi berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara. Metode ini mempunyai kelebihan, yaitu dapat mencegah atau mendeteksi lebih dini dari kerusakan yang dialami dan dapat menentukan jenis risiko mana yang harus diprioritaskan untuk diberikan solusinya secara bertahap. Hasil dari penelitian yang dilakukan dari bulan Maret-April 2023 didapat 36 risiko yang belum teridentifikasi pada JSA serta berdasarkan hasil pengolahan diperoleh nilai F-RPN tertinggi sebesar 500. Dari risiko tertinggi masing-masing pekerjaan antara lain jarak pekerja terlalu dekat dengan alat berat, pekerja berada di titik blind spot (titik buta), kerusakan mesin dan korsleting kabel. Evaluasi JSA perlu dilakukan untuk menekan nilai F-RPN serta dapat menerapkan kebijakan Stop Work Action (SWA) dan menyusun mitigasi risiko menggunakan diagram fishbone.

Kata Kunci: Fuzzy FMEA, FMEA, RPN, FuzzyRPN, Job Safety Analysis, Diagram Fishbone, Root Cause Analysis

Social Bookmarking

Citation

MELANIA USWATUL NURJANAH NIT: 202010122, “MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE FUZZY FMEA PADA PEKERJAAN ERECTION JEMBATAN KERETA API JALUR GANDA SOLO-SEMARANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 21, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/720.