OPTIMALISASI PENJADWALAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE CPM, PERT, DAN PDM

Dublin Core

Title

OPTIMALISASI PENJADWALAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE CPM, PERT, DAN PDM

Creator

FARAS HANA FITRANIA
NIT : 20201208

Abstract

Direktorat Jenderal Prasarana Perkeretaapian merencanakan pembangunan infrastruktur pada lintas Padalarang-Bandung guna membangun dan memperlancar feeder antara Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan Kereta Api Lokal. Salah satu peningkatan yakni pembangunan sky bridge Stasiun Padalarang. Pembangunan sky bridge ditujukan untuk akses naik turun penumpang kereta api lokal dan jarak jauh dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan. Dalam suatu proyek konstruksi, penjadwalan merupakan suatu faktor penting yang menentukan berhasil atau tidaknya proyek konstruksi. Apabila penjadwalan dilakukan dengan cermat dan teliti, maka kemungkinan proyek tersebut berhasil akan semakin besar. Penjadwalan dilakukan untuk menyelesaikan proyek konstruksi dengan menentukan aktivitas yang diperlukan agar proyek dapat selesai tepat waktu tanpa adanya penambahan hari. Proses perencanaan hingga pengendalian proyek selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi merupakan kegiatan penting dari suatu proyek. Keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek dapat disebabkan perencanaan yang tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek tidak efisien. Hal tersebut akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas, dan meningkatnya biaya pelaksanaan. Waktu kerja manajemen proyek dibatasi oleh jadwal yang ditentukan sehingga pimpinan yang terlibat dalam proyek harus dapat mengantisipasi perubahan kondisi yang terjadi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi metode CPM, PERT, dan PDM pada penjadwalan proyek pembangunan sky bridge Stasiun Padalarang sehingga menghasilkan time schedule, jalur kritis dan durasi kerja yang paling optimal. Untuk menyusun network diagram pada metode CPM, PERT, dan PDM ini menggunakan pendekatan Activity On Node (AON) dengan bantuan software Microsoft Project. Pada jadwal yang telah dibuat oleh kontraktor, direncanakan pekerjaan proyek akan selesai dalam waktu 210 hari. Namun kenyataan dilapangan terjadi ketidaksesuaian antara durasi yang ditetapkan dengan realisasi. Optimalisasi penjadwalan dilakukan dengan memberikan percepatan pekerjaan proyek agar kegiatan yang belum terlaksana segera dikerjakan dengan bantuan metode CPM, PERT, dan PDM terhadap sisa hari pekerjaan proyek. Hasil dari perhitungan CPM didapatkan durasi 113 hari dan dengan metode PERT didapatkan durasi 108 hari dengan peluang 99%. Sedangkan hasil perhitungan dari metode PDM didapatkan durasi sebesar 100 hari.

Kata Kunci: CPM, PERT, Optimalisasi, Penjadwalan, Manajemen Proyek

Social Bookmarking

Citation

FARAS HANA FITRANIA NIT : 20201208, “OPTIMALISASI PENJADWALAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE CPM, PERT, DAN PDM,” Repository PPI Madiun, accessed September 21, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/719.