EVALUASI GEOMETRI DAN KOMPONEN JALAN REL PADA LENGKUNG 105A DAN LENGKUNG 108 ANTARA STASIUN KOTOK - STASIUN KALISAT

Dublin Core

Title

EVALUASI GEOMETRI DAN KOMPONEN JALAN REL PADA LENGKUNG 105A DAN LENGKUNG 108 ANTARA STASIUN KOTOK - STASIUN KALISAT

Creator

M.INDY ADYIB FAIZY
NIT: 202010381

Abstract

Lengkung 105A merupakan lengkung majemuk yang diapit oleh dua lengkung sekaligus. Pada lengkung 105A pernah terjadi Peristiwa Luar Biasa Hebat (PLH) anjlokan Kereta Api 80 Mutiara Timur. Lengkung 108 merupakan lengkung yang masih menggunakan bantalan besi yang mana memerlukan perawatan berlebih pada geometri karena bantalan besi memiliki kelemahan terhadap stabilitas lateral dan axial dibandingkan dengan bantalan kayu serta beton sehingga gesekan yang terjadi antara permukaan bantalan dengan balas relative lebih kecil, hal tersebut membuat geometri mudah berubah. Kedua lengkung tersebut terletak diantara Stasiun Kotok dan Stasiun Kalisat. Untuk mengetahui kondisi dua lengkung tersebut perlu dilakukan pemeriksaan serta pengukuran pada geometri dan komponen jalan rel. Hasil dari pemeriksaan tersebut dievaluasi untuk mengetahui geometri dan komponen jalan rel tersebut masih sesuai standar atau sudah tidak memenuhi standar. Apabila terdapat titik kerusakan atau ketidak sesuaian dengan standar, maka perlu dilakukan program perawatan untuk mengembalikan fungsi. Metode pencarian data dengan melakukan opname secara langsung dan menggunakan data sekunder register. Data yang didapatkan dilapangan kemudian dievaluasi dengan membandingkan data sekunder dan regulasi yang ada. Dari hasil evaluasi apabila terjadi ketidak sesuaian atau tidak standar maka perlu dilakukan perencanaan kebutuhan perawatan pada lengkung 105A dan 108. Hasil penelitian pada lengkung 105A dan 108 didapatkan bahwa terdapat geometri dan komponen jalan rel yang tidak sesuai dengan standar. Geometri yang tidak sesuai meliputi anak panah yang melebihi perhitungan, pertinggian kurang atau lebih dan pelebaran jalan rel yang melebihi toleransi yang telah ditetapkan. Komponen jalan rel yang tidak sesuai yaitu kerusakan pada bantalan, E-CLIP hilang, insulator hilang, baut sambung longgar dan rel defec. Kerusakan geometri membutuhkan perawatan Angkatan dan listringan dan kerusakan komponen jalan rel dapat dilakukan perawatan pelenggakapan serta penggantian. Perawatan tersebut dilakukan untuk menjaga lengkung agar tetap sesuai dengan standar dan kereta api melintas dengan aman.

Kata Kunci: Pemeriksaan, Evaluasi Lengkung, Kebutuhan Perawatan, Geometri lengkung

Social Bookmarking

Citation

M.INDY ADYIB FAIZY NIT: 202010381, “EVALUASI GEOMETRI DAN KOMPONEN JALAN REL PADA LENGKUNG 105A DAN LENGKUNG 108 ANTARA STASIUN KOTOK - STASIUN KALISAT,” Repository PPI Madiun, accessed September 21, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/712.