EVALUASI KONDISI KOMPONEN DIAMOND CROSSING STASIUN SOLO BALAPAN KM 262+300

Dublin Core

Title

EVALUASI KONDISI KOMPONEN DIAMOND CROSSING STASIUN SOLO BALAPAN KM 262+300

Creator

EDUARDO ALEXANDRO PASUT BAL
NIT : 20201130

Abstract

Keamanan moda transportasi sangatlah penting dan perlu diperhatikan mulai dari sarana maupun prasarana, kondisi keduanya harus dalam kondisi layak operasi yang merupakan tolak ukur dalam keselamatan dan keamanan perjalanan kereta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian. Pemeriksaan untuk menjaga kondisi komponen tetap dalam kondisi layak dilaksanakan dengan pedoman Peraturan Menteri Nomor 31 Tahun 2011. Jalur kereta api Daop 6 lintas Solo, arah Semarang dan Surabaya dihubungkan melalui persilangan yang biasa disebut dengan Diamond Crossing. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kondisi komponen jalan rel, dan geometri jalan rel pada persilangan Diamond Crossing. Dari hasil pemeriksaan akan dievaluasi lalu ditindak lanjuti dengan rekomendasi perawatan yang diberikan, rekomendasi perawatan yang diberikan akan dihitung mengenai anggaran pengeluaran secara keseluruhan dalam pelaksanaan perawatan persilangan Diamond Crossing. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dan dokumentasi. Data yang diperoleh meliputi data primer dan sekunder. Data primer berupa data Material Jalan Rel (DMJR), data Pemeriksaan, dan hasil Dokumentasi. Data sekunder berupa dokumen Analisa Harga Satuan dari PT.KAI. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Microsoft excel dan dipaparkan secara jelas detail secara keseluruhan. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian didasari oleh Peraturan Menteri Nomor 60 Tahun 2012 tentang persyaratan teknis ini terdapat kondisi komponen rel yang rusak sehingga memerlukan perbaikan perawatan. Rekomendasi atas tindak lanjut yang diberikan meliputi pengelelasan terhadap rel defect, pergantian bantalan pada persilangan, pergantian dan pengencangan penambat serta pelat landas, pergeseran lebar sepur atau angkat listring. Pada Rencana Anggaran Biaya perawatan yang diberikan terdapat 2 hasil yang berbeda. Hasil yang pertama memperhitungkan rencana anggaran biaya untuk perawatan penyesuaian komponen lama (kayu) sebesar Rp. 41.291.418,36 dan yang kedua memperhitungkan rencana anggaran biaya untuk perawatan penyesuaian komponen baru (beton) sebesar Rp. 34.958.473,20.


Kata Kunci: Persilangan Diamond Crossing Pemeriksaan, Rekomendasi perawatan, Rencana Anggaran Biaya

Social Bookmarking

Citation

EDUARDO ALEXANDRO PASUT BAL NIT : 20201130, “EVALUASI KONDISI KOMPONEN DIAMOND CROSSING STASIUN SOLO BALAPAN KM 262+300,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/706.