PERHITUNGAN EFEKTIVITAS MTT MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS ANTARA STASIUN SEMBUNG SAMPAI STASIUN KERTOSONO

PERHITUNGAN EFEKTIVITAS MTT MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS ANTARA STASIUN SEMBUNG SAMPAI STASIUN KERTOSONO

Pemeriksaan dan perawatan prasarana khususnya jalan rel merupakan tanggung jawab penyelenggara perkeretaapian yang harus dilakukan karena berpengaruh penting dalam keamanan, kenyamanan, serta menjaga kelaikan dari prasarana tersebut. Perawatan dilakukan secara berkala menggunakan MTT pada titik tertentu yang mengalami kerusakan sehingga harus diperbaiki geometrinya. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja alat berat pada perawatan jalan rel dan untuk mengetahui hasil serta memastikan kondisi jalan rel aman dan siap untuk dilalui kereta api. Dalam melakukan penelitian ini metode yang digunakan penulis adalah dengan cara melakukan pemeriksaan terkait beda tinggi dan lebar jalan rel dengan berpedoman dengann Peraturan Menteri Nomor 31 Tahun 2011 tentang pemeriksaan, dalam pengambilan data penulis secara langsung observasi dilapangan pada saat pekerjaan perawatan dilakukan guna memperoleh data untuk melakukan perhitungan nilai efektivitas alat MTT (Multi Tie Tamper) menggunakan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness). Hasil dari pemeriksaan beda tinggi dan lebar jalan rel sebelum perawatan dan sesudah perawatan menunjukan adanya perubahan menjadi toleransi meskipun ada beberapa titik yang belum sesuai toleransi hal itu dianggap perawatan jalan rel dinyatakan berhasil, dalam perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) menunjukan nilai Availability sebesar 94,2%, Performance sebesar 90,9%, Quality sebesar 95,8 %. Dengan hasil akhir sebesar 82,10%. Dengan demikian kesimpulan nilai hasil perhitungan ini masuk dalam nilai 60% keatas yang menunjukan produksi wajar tapi menunjukan ada masalah teknis.

Kata kunci: Pemeriksaan, MTT (Multi Tie Tamper), OEE (Overall Equipment Effektiveness), Perawatan, Perhitungan