ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN RETAINING WALL JEMBATAN BH 1120 LINTAS CIREBON-KROYA

ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN RETAINING WALL JEMBATAN BH 1120 LINTAS CIREBON-KROYA

Produktivitas adalah kemampuan produksi suatu alat berat dengan satuan m3/jam. Produktivitas suatu alat berat sangat bergantung pada kapasitas, waktu siklus alat, dan efisiensi alat. Pada pelaksanaan suatu proyek, alat berat memegang peranan penting karena dapat mempermudah dan membantu pekerja dalam menyelesaikan proyek terutama untuk proyek dengan skala besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengalasisakebutuhan alat berat meliputi produktivitas, jumlah, durasi dan biaya operasional alat berat yang digunakan pada pembangunan retaining wall jembatan BH 1120. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan. Data primer dan sekunder yang dibutuhkan di lapangan antara lain yaitu jenis alat berat, spesifikasi alat berat, volume pekerjaan, dan sebagainya. Setelah data-data tersebut terkumpul maka dapat di analisa produktivitas alat, jumlah alat berat, durasi pekerjaan dan biaya operasional pada proyek pembangunan retaining wall. Hasil dari penelitian ini adalah produksi alat berat terbesar yaitu excavator per jam sebesar 1088,9 m3/hari dan produksi alat terkecil adalah concrete mixer truck sebesar 37,5 m3/hari. Jumlah alat berat yang digunakan adalah 3 unit excavator, 1 unit bulldozer, 4 unit concrete mixer truck, dan 37 dump truck. Durasi keseluruhan pekerjaan tersebut adalah 26 minggu. Dengan total biaya operasional pekerjaan galian lereng Rp.4.364.018,66/hari, pekerjaan timbunan Rp.6.652.861,01/hari, pengecoran Rp.3.254.782,35/hari dan pemasangan bronjong Rp. 4.971.421.252,57 /hari.

Kata kunci: Alat berat, produktivitas, jumlah, jenis, biaya operasional.