ANALISIS RISIKO FASILITAS PENUNJANG MENGGUNAKAN METODE HIRA DAN FTA (STUDI KASUS STASIUN JATINEGARA)

ANALISIS RISIKO FASILITAS PENUNJANG MENGGUNAKAN METODE HIRA DAN FTA (STUDI KASUS STASIUN JATINEGARA)

Fasilitas penunjang stasiun kereta api mempunyai peranan penting dalam menunjang standar pelayanan sesuai dengan persyaratan keselamatan dan keamanan yang berlaku. Tersedianya fasilitas penunjang sesuai aspek standar keselamatan atau safety first yang sangat berpengaruh dalam proses menunjang pelayanan yang ada di stasiun. Kondisi fasilitas penunjang terdapat beberapa faktor yang perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan. Untuk itu setiap pelayanan jasa harus memiliki suatu unit kerja yang bertugas untuk memelihara, merawat, melindungi dan mengamankan fasilitas agar tidak menimbulkan suatu potensi bahaya. Pihak pelayanan jasa diharapkan mampu memiliki manajemen darurat agar dapat mengelola dan memiliki rasa tanggung jawab atas keselamatan dan jaminan kepada pengguna jasa. Penelitian ini melakukan analisa dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment HIRA dan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode HIRA digunakan untuk menganalisa suatu potensi bahaya dan risiko yang terjadi pada fasilitas Stasiun Jatinegara dengan melakukan penilian terhadap semua potensi bahaya dan risiko untuk mengetahui tingkat risiko tertinggi. Dari hasil analisa tersebut ditemukan risiko tertinggi yang akan diidentifikasi dengan metode FTA untuk menemukan faktor penyebab terjadinya suatu kecelakan atau insiden. Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk menganalisa suatu potensi bahaya yang tersedia pada fasilitas Stasiun Jatinegara dengan melakukan pengendalian suatu tindakan terhadap suatu bahaya agar tidak terjadi insiden. Hasil yang diperoleh pada penelitian dengan menggunakan metode HIRA dan FTA terdapat 8 faktor bahaya dan risiko dengan klasifikasai risiko yaitu 2 tingkat risiko ekstrim, 3 risiko tinggi, 2 risiko sedang dan 1 tingkst risiko rendah. Kemudian hasil dari tingkat risiko ekstrim dilakukan analisa dan evaluasi kesalahan yang terdapat pada fasilitas penunjang Stasiun Jatinegara. faktor permasalahan tersebut terjadi karena faktor manusia, faktor lingkungan, dan faktor pengelola manajemen, dan faktor kurangnya kesadaran terkait penerapan safety management.

Kata kunci: Fasilitas Penunjang, Potensi bahaya, Risiko, HIRA, dan FTA