PERAMALAN SARANA KA DHOHO HINGGA TAHUN 2025 TERHADAP DEMAND PENUMPANG RELASI SURABAYA-BLITAR

PERAMALAN SARANA KA DHOHO HINGGA TAHUN 2025 TERHADAP DEMAND PENUMPANG RELASI SURABAYA-BLITAR

Kereta api merupakan transportasi anti macet karena efisien dan cepat, dimana problema sampai pada hari ini adalah kemacetan terutama di kota-kota besar. Kereta Api Dhoho merupakan salah satu transportasi masal berjenis kereta api lokal yang melayani rute Surabaya-Kertosono-Blitar dan memiliki harga yang bisa terjangkau oleh semua kalangan. Jumlah penumpang Kereta Api Dhoho yang didapat mulai dari bulan Januari sampai dengan Maret, peningkatan julah penumpang dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret meningkat dari 138.960 ke 147.623 penumpang. Peramalan jumlah penumpang Kereta Api Dhoho untuk beberapa tahun kedepan dilakukan guna untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. Sebelum melakukan penelitian data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan sarana KA Dhoho pada tahun 2025 berdasarkan hasil ramalan. Dalam proses analisis hal yang perlu di analisis adalah performance Kereta Api Dhoho, peramalan jumlah penumpang dan rancangan operasi Kereta Api Dhoho. Di dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus untuk menghitung peramalan jumlah penumpang menggunakan metode time series, kapasitas lintas, headway, kapasitas angkut kereta, load factor. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah frekuensi perjalanan Kereta Api Dhoho sebanyak delapan kali perjalanan dalam sehari, waktu tempuh aktual relasi Blitar-Surabaya tidak pernah melebihi batas waktu yang ada di GAPEKA, waktu antara dari Blitar adalah 175 menit dan dari Surabaya adalah 183 menit, kapasitas angkut Kereta Api Dhoho per hari adalah sebesar 15.264 penumpang, rata-rata load factor adalah 80,24%, rata-rata headway relasi Blitar-Surabaya sebesar 8 menit, rata-rata kapasitas lintas yang dimiliki oleh lintas Blitar-Surabaya adalah 236 kereta, saat kondisi normal ramalan jumlah penumpang pada tahun 2025 mencapai 3.320.699 penumpang, saat kondisi covid-19 sebesar 79.639 penumpang. Berdasarkan hasil analisis diperlukan rancangan sarana guna untuk mengantisipasi lonjakan demand penumpang yang semula menggunakan 6 K3 dan 1 KMP 3 pada tahun 2024 sampai 2025 menggunakan 7 K3.

Kata Kunci: Peramalan Penumpang, Headway, Kapasitas Lintas, Demand Penumpang, Performance, Load Factor