KAJIAN PENYEBAB KETERLAMBATAN KERETA API JALUR III ARAH HILIR STASIUN MADIUN

Dublin Core

Title

KAJIAN PENYEBAB KETERLAMBATAN KERETA API JALUR III ARAH HILIR STASIUN MADIUN

Creator

MUHAMMAD TEDY SYAHRIZAL
NIT : 20194039

Abstract

Stasiun Madiun merupakan stasiun kelas besar tipe A yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun Madiun memiliki delapan jalur kereta api, terdiri dari jalur I, II, III , IV, dan V yang merupakan jalur kereta api dan 6,7, 8 merupakan jalur langsir. Pada Stasiun Madiun kereta api yang melakukan naik turun penumpang ataupun bongkar muat barang hanya dapat dimasukkan ke jalur I, II dan III karena hanya jalur tersebut yang memiliki peron. Penelitian ini membahas tentang kepadatan yang terjadi saat Kereta Api Parcel Tengah dan Kereta Api Parcel Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan kereta api jalur III arah hilir Stasiun Madiun. Mengetahui upaya untuk mengatasi keterlambatan kereta api jalur III varah hilir Stasiun Madiun. Mengidentifikasi berapa banyak kereta api yang melintas pada Stasiun Madiun menuju ke arah hilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk memberikan gambaran sebenarnya tentang penyebab terjadinya keterlambatan jalur III arah hilir Stasiun Madiun. Mengolah data dengan menghitung rata-rata penyebab keterlambatan dengan menggunakan metode pengukuran data terpusat. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata yang dihitung menggunakan metode pengukuran data dari Stasiun Jombang Menuju Stasiun Madiun Kereta Api Parcel Selatan (299B) adalah 15 menit. Dari data keterlambatan Kereta Api Parcel Selatan (299B) yang telah terkumpul rata-rata memiliki keterangan K yang memiliki arti datang sudah terlambat dari stasiun lain. Menurut Peraturan Dinas 19 Jilid 1 Stasiun Madiun belum melaksanakan sesuai peraturan yang ada. Kereta Api Parcel selatan (299B) melakukan bongkar muat pada jalur raya yang seharusnya pada jalur belok. Ditambah dengan belum tersedianya jalur belok atau jalur sayap yang belum tersedia peron pada jalur IV untuk arah hilir Stasiun Madiun, sehingga menyebabkan kereta api yang masuk pada Stasiun Madiun yang akan melakukan bongkar muat barang ataupun naik turun penumpang tidak dapat dimsukkan jalur IV Stasiun Madiun.

Kata Kunci: Keterlambatan, Stasiun , PT Kereta Api Indonesia, Stasiun Madiun, Aalisis Deskriptif Kuantitatif.

Social Bookmarking

Citation

MUHAMMAD TEDY SYAHRIZAL NIT : 20194039, “KAJIAN PENYEBAB KETERLAMBATAN KERETA API JALUR III ARAH HILIR STASIUN MADIUN,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/661.