ANALISIS KINERJA OPERASIONAL KA LOKAL BANDUNG RAYA RELASI CICALENGKA-PADALARANG

Dublin Core

Title

ANALISIS KINERJA OPERASIONAL KA LOKAL BANDUNG RAYA RELASI CICALENGKA-PADALARANG

Creator

NANDIKA PRATIWI
NIT: 20194040

Abstract

KA Lokal Bandung Raya relasi Cicalengka – Padalarang sangat dibutuhkan oleh masyarakat wilayah Bandung. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah penumpang KA Lokal Bandung Raya. Adanya peningkatan jumlah penumpang ini menyebabkan perlunya penilaian kinerja operasional untuk mengetahui kinerja saat ini sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa KA Lokal Bandung Raya kedepannya. Kinerja operasional dapat ditinjau berdasarkan beberapa aspek yang diantaranya meliputi waktu perjalanan, load factor, frekuensi, headway, dan kenyamanan ruang duduk dan berdiri. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk menjelaskan hasil pengolahan data. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi langsung. Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi ketepatan waktu perjalanan, load factor, frekuensi dan headway, serta kenyamanan penumpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan standar SIPOKA diperoleh tingkat ketepatan waktu kedatangan KA Lokal Bandung Raya terendah pada saat weekday peakhour sebesar 36%. Sedangkan tingkat ketepatan kedatangan tertinggi ada pada saat weekend 100%. Ketepatan waktu keberangkatan KA Lokal Bandung Raya terendah ada pada saat weekday peakhour sebesar 82%. Sedangkan tingkat ketepatan keberangkatan tertinggi pada saat weekday non peakhour pada semua nomor KA yang diobservasi. Namun berdasarkan standar pada PM No 63 Tahun 2019 semua nomor KA yang diobservasi memenuhi standar ketepatan waktu yang telah ditentukan yaitu kelambatan < 20% dari total waktu perjalanan. 2) Rata-rata load factor KA Lokal Bandung Raya yaitu sebesar 62% yang artinya KA Lokal Bandung Raya memenuhi standar load factor yang ditetapkan. 3) Frekuensi perjalanan KA Lokal Bandung Raya sebesar 38 perjalanan dalam 24 jam dinilai belum memenuhi standar dalam KM 22 Tahun 2003 untuk frekuensi tinggi. Rata-rata headway KA Lokal Bandung Raya diperoleh sebesar 56 menit yang berarti headway KA Lokal Bandung Raya telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam KM 22 Tahun 2003. 4) Berdasarkan standar pada PM No 63 Tahun 2019 kenyamanan pada kinerja kereta api perkotaan telah memenuhi semua kriteria kecuali pada ketersediaan hand grip atau hand rail untuk penumpang berdiri.

Kata kunci: Kinerja Operasional, KA Lokal, Ketepatan Waktu, Load Factor, Frekuensi, Headway, Kenyamanan

Social Bookmarking

Citation

NANDIKA PRATIWI NIT: 20194040, “ANALISIS KINERJA OPERASIONAL KA LOKAL BANDUNG RAYA RELASI CICALENGKA-PADALARANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/662.