KAJIAN KEBUTUHAN DIGITALISASI CHECKSHEET PEMERIKSAAN HARIAN SARANA (STUDI KASUS PENGAWAS URUSAN SARANA KERTOSONO)

KAJIAN KEBUTUHAN DIGITALISASI CHECKSHEET PEMERIKSAAN HARIAN SARANA (STUDI KASUS PENGAWAS URUSAN SARANA KERTOSONO)

Pemeriksaan harian sarana perkeretaapian merupakan langkah untuk menjaga kehandalan dan kelaikan sarana perkeretaapian. PUS Kertosono yang merupakan sub unit di bawah Unit Pelaksana Teknis Depo yang memiliki tugas untuk melaksanakan pemeriksaan harian dan perbaikan sarana, menyiapkan, dan memeriksa rangkaian kereta untuk dinas kereta api atau pemeriksaan rangkaian kereta api di stasiun pemeriksa. Proses pengambilan data saat pemeriksaan harian sarana masih menggunakan checksheet berbentuk kertas, terdapat beberapa kendala dengan penggunaan checksheet berbentuk kertas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebutuhan akan adanya digitalisasi checksheet pemeriksaan harian sarana yang ada di PUS Kertosono dan mengetahui pengalaman petugas setelah menggunakan checksheet digital yang dibuat penulis menggunakan google form. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisioner, dengan menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu semua petugas sarana di PUS Kertosono dijadikan sampel. Dari penelitian ini diketahui bahwa hasil analisis kebutuhan akan adanya digitalisasi checksheet pemeriksaan harian sarana, dari total 21 orang petugas yang terdiri dari 16 petugas pelaksana pemeriksaan harian, 4 petugas pengawas pemeriksaan harian, dan satu KUPT, 18 petugas (86%) menyatakan tingkat kebutuhan digitalisasi checksheet pemeriksaan harian dalam ketegori sangat tinggi, dan 3 petugas (14%) lainnya dalam kategori tinggi . Hasil survei pengalaman petugas setelah menggunakan checksheet digital, diketahui bahwa: a) dari faktor attractiveness 16 petugas (76%) menyukai akan adanya checksheet berbentuk digital; b) dari faktor perspicuity 15 petugas (71%) mudah dalam mempelajari penggunaan checksheet digital; c) dari faktor efficiency 14 petugas (67%) melaksanakan pemeriksaan harian lebih cepat dan efisien jika menggunakan checksheet digital; d) dari faktor dependability 11 petugas (52%) dapat memperediksi perilaku sistem dengan mudah; e) dari faktor stimulation 14 petugas (67%) termotivasi dan tertarik saat menggunakan checksheet digital; f) dari faktor novelty 15 petugas (71%) menyatakan bahwa tampilan checksheet digital kreatif dan inovatif sehingga menarik petugas dalam menggunakannya.

Kata kunci: kajian kebutuhan, pemeriksaan harian sarana, checksheet, digitalisasi.