OPTIMALISASI PENERAPAN INDIKATOR KESELAMATAN KERJA PADA PROGRAM K3 DI UNIT PERAWATAN DEPO KERETA CIREBON

OPTIMALISASI PENERAPAN INDIKATOR KESELAMATAN KERJA PADA PROGRAM K3 DI UNIT PERAWATAN DEPO KERETA CIREBON

Kegiatan perawatan sarana perkeretaapian merupakan kegiatan perawatan yang wajib dilakukan secara berkala sesuai dengan aturan yang berlaku dan dijalankan oleh tenaga perawatan yang tersertifikasi. Hal ini didukung dengan lingkungan kerja yang kondusif untuk membuat tenaga perawatan merasa aman dalam melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu penerapan Indikator Keselamatan pada program Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan kewajiban untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja. Termasuk Depo Kereta Cirebon yang setiap hari menjalankan kegiatan perawatan kereta, tentu telah memberikan penerapan indikator keselamatan guna menjamin rasa aman dan nyaman pekerja saat berada di lingkungan kerja maupun pada saat sedang bekerja. Namun, dari tahun 2017 hingga 2021 masih dijumpai adanya kecelakaan kerja dengan kategori kecelakaan nearmiss. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik penerapan indikator keselamatan yang telah diterapkan dan memilih indikator yang perlu ditingkatkan guna meminimalisir angka kecelakaan kerja yang terjadi di Depo Kereta Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif kuantitatif. Sampel yang digunakan digunakan dalam penelitian merupakan seluruh tenaga perawatan di Depo Kereta Cirebon. Teknik yang dipakai dalam peneltian untuk pengambilan sampel menggunakan teknik sensus yang mana seluruh anggota tenaga perawatan dijadikan sebagai sampel dan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel berkriteria khusus yakni tenaga perawatan yang telah berlisensi K3. Metode pengumpulan data dari sampel tersebut menggunakan kuesioner dan wawancara. Sadangkan untuk teknik pengolahan data menggunakan metode Analytical Hierachy Process (AHP). Berdasarkan hasil dari penelitian, seluruh tenaga perawatan kereta di Depo Kereta Cirebon menyatakan penerapan indikator keselamatan kerja telah diterapkan dengan baik, meskipun masih ada indikator yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Kemudian untuk mengoptimalkan penerapan indikator keselamatan kerja di Depo Kereta Ciurebon, peningkatan indikator pencahayaan menjadi pilihan utama menurut tenaga perawatan berlisensi K3 sebagai upaya pertama yang harus dilakukan.

Kata kunci : Optimalisasi, Indikator Keselamatan Kerja, Analytical Hierachy Process (AHP), Tenaga Perawatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)