ANALISIS WAKTU EVAKUASI PENUMPANG PADA KONDISI DARURAT DI TEROWONGAN BAWAH TANAH MASS RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA

Dublin Core

Title

ANALISIS WAKTU EVAKUASI PENUMPANG PADA KONDISI DARURAT DI TEROWONGAN BAWAH TANAH MASS RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA

Creator

KHAIRUNNISA TANTI SYAFIRA
NIT : 20174042

Abstract

MRT Jakarta hadir sebagai salah satu inovasi terbaru bagi Indonesia dalam bidang transportasi darat khususnya kereta api. Melihat dari perkembangan kereta metro dari negara lain sebagai salah satu transportasi umum, kereta metro yang berjalan dibawah tanah dapat menimbulkan potensi risiko. Salah satu risiko yang mungkin timbul adalah kebakaran kereta pada tunnel. Dalam mengendalikan risiko tersebut diperlukan pemahaman mengenai risiko yang ada dan bagaimana cara mengevakuasi penumpang jika tidak dimungkinkan membawa kereta menuju stasiun. Mempertimbangkan dari peristiwa tersebut, perlu dibahas mengenai alur evakuasi yang diterapkan. Hal tersebut disebabkan adanya keterbatasan ruang pada tunnel, fasilitas dan sarana yang ada, dan akses petugas untuk membantu proses evakuasi yang dapat menambah waktu evakuasi sehingga dapat membahayakan penumpang serta kerugian infrastruktur. Berdasarkan dari peristiwa sebelumnya yang dialami oleh negara lain mengenai kebakaran kereta di tunnel, dapat diketahui alur evakuasi yang dapat dijadikan acuan dalam pembuatan alur evakuasi bagi MRT Jakarta. Pemodelan alur evakuasi yang dibuat dibantu oleh software pathfinder untuk mengetahui waktu evakuasi. Dalam pembuatan pemodelannya dibagi mejadi 3 kasus dengan dibedakan berdasarkan jalur evakuasi antara penumpang laki-laki dan perempuan, pintu evakuasi yang akan digunakan dan kecepatan rata-rata orang berjalan yang dibagi menjadi 1.5 m/s, 2 m/s, 2.5 m/s dan 3 m/s. Pengoptimalan fasilitas dan sarana perlu diperhatikan agar menghasilkan waktu evakuasi yang dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta no 95 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit dan Lintas Raya Terpadu atau Light Rail Transition yaitu 12 menit untuk mencapai area aman. Pemodelan tersebut menghasilkan waktu evakuasi penumpang pada kasus 1 lebih besar daripada kasus 2 sedangkan pada kasus 3 menghasilkan waktu evakuasi terkecil yaitu 15 menit. Maka dari itu, pemodelan simulasi ini sudah berjalan dengan baik. Namun, dari ketiga kasus tersebut masih belum memenuhi waku evakuasi yang telah ditetapkan.

Kata Kunci: waktu evakuasi, kebakran, tunnel, Pathfinder, MRT Jakarta, kecepatan orang berjalan

Social Bookmarking

Citation

KHAIRUNNISA TANTI SYAFIRA NIT : 20174042, “ANALISIS WAKTU EVAKUASI PENUMPANG PADA KONDISI DARURAT DI TEROWONGAN BAWAH TANAH MASS RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/470.