FORECASTING KEBUTUHAN SARANA SKYTRAIN BANDARA SOEKARNO-HATTA SAMPAI DENGAN 2023 DITINJAU DARI OKUPANSI PENUMPANG

FORECASTING KEBUTUHAN SARANA SKYTRAIN BANDARA SOEKARNO-HATTA SAMPAI DENGAN 2023 DITINJAU DARI OKUPANSI PENUMPANG

Pembangunan Skytrain (KA layang) Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Indonesia. Karena Skytrain adalah satu-satunya kereta tanpa awak di Indonesia yang sekarang beroperasi di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Setelah beroperasi banyak pujian dan kritik yang datang dari berbagai pihak. Berbagai pujian yang datang seperti rasa bangga terhadap Skytrain (KA layang) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Peramalan Terhadap okupansi penumpang pada lintasan Skytrain (KA layang) Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan pelayanan angkutan penumpang kereta api dilakukan untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan penumpang sehingga dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan produksi angkutan. Maka dari itu dilakukan peramalan terhadap pertumbuhan penumpang KA Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memperkirakan kebutuhan sarana demi terpenuhinya minat penumpang yang semakin melonjak. Dari data yang sudah didapat kemudian dilakukan proses analisis dengan cara perhitungan dan pengkajian berdasarkan pedoman-pedoman yang telah ada. Tugas akhir ini menguraikan penelitian mengenai perkiraan jumlah sarana yang dibutuhkan dalam 4 tahun guna memenuhi permintaan penumpang. Dalam perhitungan peramalan penumpang hingga tahun 2023 penulis menggunakan metode Trend Projection dengan membandingkan 3 trend yaitu trend linier, trend logarithmic, dan trend exponential. Dari perbandingan tersebut diambil deviasi yang paling kecil yang terdapat pada trend logarithmic dengan nilai 12,42%. Dengan hasil perhitungan tingkat pertumbuhan penumpang hingga tahun 2023 dengan nilai 13,093,759 penumpang. Dari hasil Peramalan dapat memberikan gambaran kepada penyedia jasa angkutan kepada pengguna moda transportasi atau tidaknya ada kesempatan untuk melakukan rekomendasi peningkatan angkutan penumpang. Bila angka pertumbuhan naik, maka ada kesempatan untuk melakukan penambahan sarana angkutan penumpang tersebut. Untuk menghadapi pertumbuhan penumpang yang semakin tinggi maka perlu adanya peningkatan penambahan jumlah sarana yang beroperasi atau dinasan. Dari data Peramalan pada tahun 2023 mengalami peningkatan penumpang dengan jumlah 13,093,759 penumpang, jumlah tersebut sudah melebihi kapasitas angkut sarana pada saat ini yaitu 2 trainset/hari dengan kapasitas angkut 11.658.240 sehingga pada tahun 2023 harus menambah trainset. Yang semula 2 trainset/hari menjadi 3 trainset/hari untuk memenuhi minat penumpang yang semakin melonjak.

Kata Kunci : Okupansi, headway, Kapasitas Lintas, sarana.