ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP KELELAHAN KERJA MASINIS PT MRT JAKARTA

Dublin Core

Title

ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP KELELAHAN KERJA MASINIS PT MRT JAKARTA

Creator

TARUNA MAHANANTA NASUTION
NIT : 20174022

Abstract

Transportasi merupakan sarana perkembangan yang penting bagi kehidupan. Pentingnya transportasi tersebut terlihat dengan semakin meningkatnya perkembangan penduduk dan pengembangan pemukiman di kota – kota besar. Salah satu jenis transportasi yang dapat dijadikan alternatif masyarakat untuk mengatasi permasalahan kebutuhan transportasi adalah kereta api. Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki karakteristik khusus, dimana kereta api hanya bisa berjalan pada jalurnya sendiri yaitu jalan rel. PT MRT Jakarta terdapat petugas yang menjalankan sarana yang disebut Masinis. Pada sistem pengoperasian, PT MRT Jakarta sudah menggunakan GOA (Grade of Automation) 2, yang berarti masinis berjaga di dalam kabin dan hanya bertugas membuka dan menutup pintu. Untuk kendali sarana sepenuhnya dipegang oleh OCC (Operation Control Center) kecuali jika terjadi gangguan masinis berhak mengendalikan sarana secara manual. Masinis dituntut untuk terjaga dan fokus saat berdinas dikarenakan suatu saat terjadi gangguan perjalanan, masinis akan mengambil alih kemudi sarana. Jika satu kesalahan kecil saja terjadi, maka keamanan ribuan penumpang akan terancam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh beban kerja mental terhadap kelelahan kerja masinis PT MRT Jakarta serta mengetahui seberapa besar pengaruh beban kerja mental terhadap kelelahan kerja guna meminimalisir kelelahan yang terjadi akibat beban kerja mental masinis. Metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah regresi linier sederhana, pengukuran beban kerja mental menggunakan metode NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Indeks), sedangkan pengukuran kelelahan kerja menggunakan metode SSRT (Subjective Self Rating Test). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh variabel X (beban kerja) terhadap variabel Y (kelelahan kerja) dengan nilai sebesar 19,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Angka tersebut didapat dari proses analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan uji koefisien determinasi.

Kata kunci: Beban kerja mental, Kelelahan kerja, Masinis, PT MRT Jakarta.

Social Bookmarking

Citation

TARUNA MAHANANTA NASUTION NIT : 20174022, “ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP KELELAHAN KERJA MASINIS PT MRT JAKARTA,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/452.