ANALISIS PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM FASILITAS STASIUN DITINJAU DARI KEPUASAN PENUMPANG PADA STASIUN KEJAKSAN CIREBON

ANALISIS PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM FASILITAS STASIUN DITINJAU DARI KEPUASAN PENUMPANG PADA STASIUN KEJAKSAN CIREBON

Stasiun Kejaksan merupakan Stasiun besar kelas A penghubung dari Jawa Timur menuju Jawa barat, maupun sebaliknya serta dilintasi arah menuju Jakarta. Maksud dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan Standar Pelayanan Minimum fasilitas Stasiun pada kepuasan penumpang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi kelengkapan dan kondisi fasilitas yang terdapat pada Stasiun Kejaksan Cirebon sudah sesuai dengan Peraturan Menteri No.63 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, menganalisis tingkat kepuasan penumpang terhadap fasilitas di Stasiun Kejaksan Cirebon, serta upaya peningkatan fasilitas berdarsarkan kepuasan penumpang di Stasiun Kejaksan Cirebon. Dalam mengukur tingkat kepuasan dan fasilitas yang harus ditingkatkan atau diperbaiki sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum fasilitas Stasiun, digunakan analisis dengan menggunakan 2 metode, yaitu metode Customer Satisfaction Index (CSI) dalam menghitung tingkat kepuasan penumpang terhadap fasilitas yang ada di Stasiun, dan metode Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengetahui atribut apa saja yang dianggap penting oleh penumpang upaya peningkatan fasilitas di Stasiun Kejaksan. Hasil dari pengukuran Standar Pelayanan Minimum pada Peraturan Menteri 63 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api disimpulkan bahwa Stasiun Kejaksan mencapai 95,7% fasilitas terpenuhi. Sedangkan nilai kinerja yang dihitung menggunakan Metode Customer Satisfaction Index (CSI) dengan hasil yang didapat 67,7% yang dianggap bahwa penumpang puas terhadap fasilitas pelayanan yang telah disediakan oleh pihak stasiun Kejaksan. Hasil analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) diperoleh hasil dari tingkat kesesuaian sebesar 93,45% tetapi masih dibawah 100% yang artinya penumpang cukup puas terhadap fasilitas di Stasiun Kejaksan.

Kata kunci: observasi SPM, Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA)