ANALISIS KESELAMATAN KERJA PADA KEGIATAN LANGSIR KERETA API DENGAN METODE HIRARC DAN FTA

Dublin Core

Title

ANALISIS KESELAMATAN KERJA PADA KEGIATAN LANGSIR KERETA API DENGAN METODE HIRARC DAN FTA

Creator

GILANG MA’ARIF
NIT : 20184033

Abstract

Setiap tempat kerja pasti dapat ditemukan risiko yang berakibat kecelakaan yang merugikan para pekerjanya. Risiko menjadi sesuatu yang melekat dalam setiap kegiatan maupun pekerjaan. Risiko pasti juga dapat terjadi pada pengoperasian kereta api pada saat proses kegiatan langsir kereta api di Stasiun Jakarta Kota yang merupakan tempat penyimpanan rangkaian kereta (stabling), perawatan, dan membersihkan rangkaian kereta api jarak jauh di Daerah Operasional 1 Jakarta. Kegiatan langsir di Stasiun Jakarta Kota sangatlah padat, hal ini dikarenakan Stasiun ini digunakan untuk penyiapan atau penyelesaian perjalanan kereta api jarak jauh. Hal ini dengan padatnya kegiatan langsir di Stasiun Jakarta Kota akan berisiko dalam hal kecelakaan kerja. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui temuan potensi bahaya dan risiko yang dapat terjadi ketika melakukan kegiatan langsir dan mengetahui level dari risiko rendah hingga risiko ekstrim, serta untuk mengetahui faktor permasalahan atau penyebab dari risiko yang tertinggi. Penelitian ini melakukan analisa dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control (HIRARC) dan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode HIRARC digunakan untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko yang ada pada kegiatan langsir di Stasiun Jakarta Kota dengan dilakukan penilaian terhadap semua potensi bahaya dan risiko untuk mendapatkan tingkat risiko tertinggi. Pada tingkat risiko tertinggi akan diidentifikasi dengan metode FTA untuk menemukan faktor penyebab terjadinya kecelakaan, sehingga dapat melakukan suatu tindakan pencegahan terhadap kecelakaan. Berdasarkan hasil dari penelitian menggunakan metode HIRARC terdapat 10 temuan potensi bahaya dan risiko dengan klasifikasi risiko: 2 tingkat risiko ekstrim, 2 tingkat risiko tinggi, 3 tingkat risiko sedang dan 2 tingkat risiko rendah. Kemudian dari 2 tingkat risiko ekstrim yang menjadi faktor permasalahan terjadinya risiko secara keseluruhan adalah faktor manusia, faktor lingkungan, faktor kebiasaan petugas dan untuk mempercepat kegiatan langsir kereta api. Adapun usulan pengendalian yang diberikan antara lain dengan menekan tingkat keparahan, dan menekan kemungkinan terjadi.

Kata kunci: Potensi bahaya, Risiko, Keselamatan kerja, Kegiatan Langsir, HIRARC dan FTA.

Social Bookmarking

Citation

GILANG MA’ARIF NIT : 20184033, “ANALISIS KESELAMATAN KERJA PADA KEGIATAN LANGSIR KERETA API DENGAN METODE HIRARC DAN FTA,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/224.