ANALISIS PENGARUH JUMLAH KEBUTUHAN SARANA KERETA API DITINJAU DARI PERMINTAAN PENUMPANG (STUDI KASUS : KA WALAHAR EKSPRESS LINTAS CIKARANG- PURWAKARTA)

ANALISIS PENGARUH JUMLAH KEBUTUHAN SARANA KERETA API DITINJAU DARI PERMINTAAN PENUMPANG (STUDI KASUS : KA WALAHAR EKSPRESS LINTAS CIKARANG- PURWAKARTA)

Tingginya minat masyarakat/pengguna jasa angkutan kereta api di Wilayah Stasiun Cikarang menjadi salah penyebab tingginya jumlah penumpang KA Lokal Walahar Ekspress setelah penerapan GAPEKA 2021. Maka dari itu, dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh permintaan penumpang KA Walahar Ekspress di Stasiun Cikarang terhadap jumlah sarana yang dioperasikan. Selain itu juga untuk mengetahui upaya untuk meningkatkan jumlah kebutuhan sarana yang ditinjau dari permintaan penumpang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena mengukur pengaruh antara jumlah permintaan penumpang dengan jumlah kebutuhan sarana. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan survei kuisioner dalam mencari data responden, serta metode analisis regresi linear sederhana untuk proses pengolahan data tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui analisis demand penumpang dengan pertumbuhan penumpang di Stasiun Cikarang yaitu 0,401% pada bulan April 2021. Perhitungan kebutuhan sarana yang diambil dari jumlah demand penumpang yang terangkut menjadi total 102 rangkaian yang harus berjalan di lintas Cikarang- Purwakarta yang terbagi menjadi 60 rangkaian pada peak hour dan 42 rangkaian pada non peak hour. Dari hasil berikut dapat di rekomendasikan untuk diterapkan dalam perjalanan KA Walahar Ekspress pada rencana GAPEKA berikutnya.

Kata Kunci : Permintaan, kuantitatif, jumlah permintaan, kebutuhan sarana.