ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN MODA KERETA API MASYARAKAT KOMUTER GRESIK-SURABAYA DI SEKITAR STASIUN INDRO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN MODA KERETA API MASYARAKAT KOMUTER GRESIK-SURABAYA DI SEKITAR STASIUN INDRO

Surabaya sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan penduduk 3.158.943 jiwa pada tahun 2019, berkembang menjadi Kota Metropolitan. Secara tidak langsung, perkembangan tersebut menyebabkan hubungan timbal balik dengan kota penyangga di sekelilingnya salah satunya Kabupaten Gresik. Data Badan Pusat Statistik diketahui terdapat 41.041 orang pengguna komuter dari Kabupaten Gresik menuju Kota Surabaya dan 19.112 orang untuk arah sebaliknya. Peran transportasi sebagai kebutuhan primer membantu pergerakan dari suatu tempat ke tempat lainnya menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap laju pembangunan suatu daerah. Selain untuk meningkatkan kemudahan perpindahan masyarakat terhadap aksesibilitas antara kedua wilayah, kereta api juga memiliki keunggulan dibandingkan moda jalan raya seperti menghemat waktu perjalanan, hemat energi, dan lebih sedikit emisi gas buang. Reaktivasi jalur kereta api Kandangan-Indro sebagai penghubung Kota Surabaya dan pusat Kabupaten Gresik menjadi potensi untuk menimbulkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan dengan pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dengan analisis statistik. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner survei yang kemudian diolah menggunakan metode regresi logit biner. Penelitian ini tujuannya untuk menganalisis karakteristik penumpang, faktor yang memengaruhi pemilihan moda, dan mengetahui model dari pemilihan moda masyarakat komuter Gresik-Surabaya di sekitar Stasiun Indro. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa karakteristik masyarakat komuter di sekitar Stasiun Indro adalah laki-laki, usia lebih dari 45 tahun, pendidikan terakhir di tingkat perguruan tinggi, pegawai swasta, serta pendapatan empat juta per bulan dan pengeluaran transportasi lebih dari 200 ribu hingga 500 ribu per bulan, menggunakan motor, melakukan perjalanan untuk kepentingan pekerjaan, memilih moda karena cepat, dan memiliki lebih dari sepuluh kali frekuensi perjalanan. Variabel yang mempengaruhi pemilihan moda masyarakat komuter Gresik-Surabaya di sekitar Stasiun Indro adalah variabel pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, dan frekuensi perjalanan.

Kata Kunci: pemilihan moda, kereta api, karakteristik penumpang, regresi logit biner, angkutan massal.