ANALISIS GARIS SEMPADAN PENUNJANG KESELAMATAN DI JALUR SEGITIGA KADIPIRO-SOLO JEBRES-SOLO BALAPAN

Dublin Core

Title

ANALISIS GARIS SEMPADAN PENUNJANG KESELAMATAN DI JALUR SEGITIGA KADIPIRO-SOLO JEBRES-SOLO BALAPAN

Creator

FAJAR IMAMUDIN
NIT : 20184010

Abstract

Keberadaan bangunan permukiman masyarakat yang memanfaatkan jalur kereta api menimbulkan berbagai permasalahan sehingga berpotensi menimbulkan bahaya keselamatan bagi masyarakat pemilik bangunan permukiman maupun keselamatan perjalanan kereta api yang melintas. Beberapa permasalahan yang menimbulkan bahaya bagi keselamatan perjalanan kereta api seperti jarak pandang bebas masinis terganggu dan beberapa fasilitas operasi kereta api terhalang oleh bangunan permukiman masyarakat. Permasalahan seperti ini terjadi di Jalur Segitiga Kadipiro - Solo Jebres - Solo Balapan. Untuk mengatasi hal tersebut pihak penyelenggara perkeretaapian telah menetapkan peraturan terkait penerapan garis sempadan agar bangunan masyarakat memiliki jarak yang cukup dengan jalur kereta api sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi keselamatan perjalanan kereta api. Ketentuan penerapan garis sempadan adalah 15 meter yang diukur dari batas ruang manfaat jalur kereta api terdekat, pada jarak tersebut bangunan tidak diperbolehkan untuk didirkan tanpa seizin pihak yang berwenang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan garis sempadan dan kendala dalam penerapannya serta menentukan alternatif yang tepat dalam penunjang keselamatan perjalanan kereta api di Jalur Segitiga Kadipiro-Solo Jebres-Solo Balapan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif berbantukan Software AutoCAD untuk mendeskripsikan penerapan garis sempadan serta kendalanya dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) berbantukan Software microsoft excel dalam penentuan alternatif penunjang keselamatan perjalanan kereta api. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan garis sempadan di Jalur Segitiga Kadipiro-Solo Jebres-Solo Balapan belum sesuai dengan peraturan yang berlaku, diindikasikan dengan banyaknya bangunan permukiman masyarakat yang melanggar penerapan garis sempadan pada jalur kereta api tersebut. Kendala dalam penerapan garis sempadan adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terkait garis sempadan, kemampuan ekonomi masyarakat terbatas dan sanksi yang kurang tegas terhadap pelanggar ketentuan garis sempadan. Alternatif yang paling tepat menurut para ahli dalam penunjang keselamatan perjalanan kereta api di Jalur Segitiga Kadipiro-Solo Jebres-Solo Balapan adalah dengan mendirikan pagar atau tembok pembatas antara jalur kereta api dengan bangunan permukiman masyarakat.

Kata Kunci : Garis Sempadan, Jalur Kereta Api, Keselamatan Perjalanan Kereta Api, Bangunan Permukiman, Deskriptif Kualitatif dan AHP.

Social Bookmarking

Citation

FAJAR IMAMUDIN NIT : 20184010, “ANALISIS GARIS SEMPADAN PENUNJANG KESELAMATAN DI JALUR SEGITIGA KADIPIRO-SOLO JEBRES-SOLO BALAPAN,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/210.