ANALISIS KARAKTERISTIK PENUMPANG TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA KA LOKAL RANGKASBITUNG- MERAK DI MASA PANDEMI COVID-19

ANALISIS KARAKTERISTIK PENUMPANG TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA KA LOKAL RANGKASBITUNG- MERAK DI MASA PANDEMI COVID-19

Pandemi covid-19 menimbulkan perubahan besar dalam tatanan kehidupan masyarakat termasuk dalam pengelolaan transportasi kereta api di Indonesia. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2020 yang mengatur perjalanan penumpang dengan moda kereta api di era new normal. Berdasarkan pengamatan yang ditemui penulis saat di lapangan, penerapan protokol kesehatan bagi penumpang KA lokal Rangkasbitung-Merak masih tergolong lemah. Hal ini dibuktikan dengan masih terdapat penumpang yang melanggar protokol kesehatan seperti masih banyak penumpang yang berbicara baik satu arah maupun dua arah melalui telepon atau secara langsung pada saat selama perjalanan serta masih banyak pula penumpang yang tidak memakai masker dengan benar seperti tidak menutupi hidung. Latar belakang penumpang yang berbeda-beda dapat mempengaruhi keputusannya dalam penerapan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik penumpang KA lokal Rangkasbitung-Merak selama masa pandemi covid-19 serta pengaruh karakteristik penumpang terhadap penerapan prokotol kesehatannya. Penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif serta chi-square untuk mengetahui pengaruh karakteristik penumpang KA lokal Rangkasbitung- Merak terhadap penerapan protokol kesehatan. Analisis statistik deskriptif digunakan penulis untuk mengetahui karakteristik penumpang yang mendominasi pada KA lokal Rangkasbitung-Merak. Sedangkan uji chi-square digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik penumpang dengan penerapan protokol kesehatannya. Untuk variabel karakteristik penumpang yang diteliti yaitu, jenis kelamin, usia, pekerjaan dan frekuensi menggunakan KA lokal Rangkasbitung- Merak perbulan. Untuk variabel penerapan protokol kesehatan yang diteliti yaitu, menggunakan masker, membawa hand sanitizer, tidak boleh berbicara di dalam kereta, cuci tangan, menjaga jarak sesuai dengan tanda tempat duduk dan berdiri ada di stasiun dan di dalam kereta, menggunakan jaket atau pakaian lengan panjang. Hasil penelitian menunjukan mayoritas penumpang kereta api lokal Rangkasbitung-Merak berjenis kelamin laki-laki, berusia 21-30 tahun, berprofesi sebagai karyawan swasta dan menggunakan kereta api lokal Rangkasbitung- Merak ≤3 kali perbulan. Sedangkan hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunjukan bahwa variabel jenis kelamin, pekerjaan dan frekuensi menggunakan KA Lokal Rangkasbitung-Merak memiliki hubungan yang signifikan dengan penerapan protokol kesehatan. Sedangkan untuk variabel usia tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan penerapan protokol kesehatan.

Kata kunci : karakteristik penumpang, penerapan protokol kesehatan, pandemi covid-19, KA Lokal Rangkasbitung-Merak, statistik deskriptif, chi-square