PENGARUH BEBAN DAN KELELAHAN TERHADAP KESELAMATAN KERJA PETUGAS PERAWATAN DI LOS DEPO KERETA SOLO BALAPAN

PENGARUH BEBAN DAN KELELAHAN TERHADAP KESELAMATAN KERJA PETUGAS PERAWATAN DI LOS DEPO KERETA SOLO BALAPAN

Kereta merupakan sarana perkeretaapian yang digunakan untuk mengangkut penumpang dengan ditarik dan/atau didorong lokomotif. Untuk menjamin keselamatan penumpang dan mendukung operasional perjalanan kereta api, maka kereta yang dioperasikan harus dilakukan pemeriksaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan ditempat perawatan. Depo merupakan tempat pemeriksaan dan perawatan sarana perkeretaapian baik harian, bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, dan 1 tahunan. Dalam setiap bulannya terdapat sarana yang melaksanakan perawatan di Depo Kereta Solo Balapan baik itu milik Daop 6 Yogyakarta ataupun Daop lainnya. Sarana milik Daop lainnya merupakan sarana yang sudah waktunya melakukan perawatan tetapi sedang berada di Daop 6 Yogyakarta. Hal ini menyebabkan jumlah sarana yang melakukan perawatan tidak dapat diprediksi dan tidak sesuai dengan jadwal perawatan yang direncanakan oleh supervisor rencana, sehingga membuat beban kerja yang diterima oleh petugas perawatan tidak sama dalam setiap bulannya. Beban kerja yang berlebih dapat mempengaruhi tingkat kelelahan dimana dapat mempengaruhi keselamatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat beban dan kelelahan kerja yang dialami oleh petugas perawatan serta mengetahui pengaruh beban dan kelelahan kerja terhadap keselamatan kerja petugas di Los Depo Kereta Solo Balapan. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dalam menganalisis pengaruh beban dan kelelahan kerja dengan keselamatan kerja petugas perawat. Perhitungan beban kerja dengan metode NationalyAeronauticsyand SpaceyAdministrationyTaskyLoad Index (NASA-TLX) serta kelelahan kerja menggunakan metode Subjektive Self Rating Test (SSRT). Hasil penelitian ini menunjukkan beban kerja dan keselamatan kerja menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,124 > 0,05 dan thitung sebesar 1,597 < 2,074 artinya beban kerja tidak berpengaruh terhadap keselamatan kerja. Kemudian pada kelelahan kerja menunjukkan nilai signifikansi 0,185 > 0,05 dan thitung sebesar 1,368 < 2,074 artinya kelelahan kerja tidak berpengaruh terhadap keselamatan kerja. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban dan kelelahan kerja tidak berpengaruh terhadap keselamatan kerja.

Kata Kunci : Beban kerja, Kelelahan kerja, Keselamatan kerja, Depo, Regresi linier Berganda, SSRT, dan NASA-TLX