ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA (STUDI KASUS: JALUR GANDA PALEDANG-CIOMAS)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA (STUDI KASUS: JALUR GANDA PALEDANG-CIOMAS)

Pembangunan jalur ganda segmen Paledang-Ciomas merupakan bagian proyek pembangunan jalur ganda lintas Bogor-Sukabumi. Saat ini proyek tersebut sedang dibangun dibawah pengawasan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Barat. Berdasarkan laporan bulan Januari 2021, progress pembangunan jalur ganda Paledang-Ciomas telah mengalami nilai deviasi sebesar -23,6514% sehingga ditengarai terjadi keterlambatan pada proyek tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pembangunan jalur ganda Paledang-Ciomas dengan menguji cobakan 6 (enam) variabel bebas yaitu faktor penyediaan lahan (X1), faktor aksesibilitas material (X2), faktor desain (X3), faktor tenaga kerja (X4), faktor peralatan kerja (X5), dan faktor ekternal instansi (X6). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada pemilik proyek (Tim Satker BTP Jawa Barat), kontraktor, dan konsultan yang terlibat dalam proses pembangunan jalur ganda Paledang-Ciomas. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) variabel yang memberi pengaruh secara signifikan pada terjadinya keterlambatan pada pembangunan jalur ganda Paledang-Ciomas, yaitu faktor penyediaan lahan (X1), faktor material (X2), dan faktor tenaga kerja (X4). Pada penelitian ini diperoleh nilai koefisien determinasi yaitu 0,67,9 atau 67,9% dan persamaan regresi yaitu Y = -1,125 + 0,320X1 + 0,211X2 + 0,239X4. Nilai koefisien pada persamaan regresi yang positif menunjukkan bahwa faktor penyediaan lahan (X1), faktor material (X2), dan faktor tenaga kerja (X4) memberikan pengaruh signifikan positif terhadap keterlambatan pembangunan jalur ganda.

Kata Kunci: Keterlambatan pembangunan, Analisis regresi linear berganda