ANALISIS IMPLEMENTASI TANGGAP DARURAT PADA ELEVATED TRACK LRT SUMATERA SELATAN DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Dublin Core

Title

ANALISIS IMPLEMENTASI TANGGAP DARURAT PADA ELEVATED TRACK LRT SUMATERA SELATAN DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Creator

SHAFA CESANIA GIANTO
NIT : 20204242

Abstract

Penyelenggara sarana dan/atau penyelenggara prasarana perkeretaapian dalam pengoperasian kereta api wajib memenuhi standar keselamatan. Pada LRT Sumatera Selatan sejak mulai aktif beroperasi mengangkut penumpang berdasarkan data yang diperoleh dari Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, LRT Sumatera Selatan diketahui sering mengalami kendala teknis baik dari sarana dan prasarananya. Salah satu kendala teknis yang terjadi adalah seluruh tegangan third rail mati yang diakibatkan oleh listrik PLN padam, kebocoran kompresor dan sarana mati di tengah lintas sehingga harus dilakukan evakuasi penumpang. Hal tersebut dapat menjadi risiko yang membahayakan bagi penumpang dan pihak LRT di dalamnya. Pada evakuasi LRT Sumatera Selatan, seperti yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat Palembang yaitu saat proses evakuasi dilakukan sangat berisiko, karena penumpang di evakuasi dengan cara walkway di sepanjang rel LRT yang terdapat aliran listrik dalam tegangan tinggi dan dapat membahayakan penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi tanggap darurat sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang tertuang dalam Peraturan Kepala Divisi Regional III Palembang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: SOP.EVP.DV.III/KL.101/VIII/2/DV.3-2018 Tentang Standar Operasional Prosedur Penanganan Gangguan Sarana dan Prasarana Kereta Api Ringan di Provinsi Sumatera Selatan dibandingkan dengan kondisi eksisting dalam menangani keadaan darurat pada elevated track serta alternatif yang tepat dalam penanganan tanggap darurat pada keadaan darurat di elevated track. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dalam menganalisis implementasi tanggap darurat. Sedangkan dalam menganalisis alternatif penanganan tanggap darurat menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan aplikasi Expert Choice. Hasil dari penelitian ini adalah usulan untuk menyempurnakan isi SOP yang berlaku terhadap tindakan evakuasi sarana yang terdampak maupun dalam penanganan evakuasi penumpang agar dalam melakukan penanganan tanggap darurat di elevated track memiliki acuan secara lebih jelas dan terarah. Dalam penentuan alternatif terbaik dalam penanganan tanggap darurat pada keadaan darurat adalah penggunaan lori evakuasi penumpang dengan memberikan rekomendasi gambaran umum mengenai spesifikasi desain lori.

Kata Kunci: Tanggap Darurat, SOP, Implementasi, AHP, Alternatif.

Social Bookmarking

Citation

SHAFA CESANIA GIANTO NIT : 20204242, “ANALISIS IMPLEMENTASI TANGGAP DARURAT PADA ELEVATED TRACK LRT SUMATERA SELATAN DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP),” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/861.