EVALUASI TICKETING MRT JAKARTA MOBILE APPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN

EVALUASI TICKETING MRT JAKARTA MOBILE APPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN

Kereta merupakan salah satu moda transportasi anti macet karena transportasi anti macet karena efisien dan cepat, dimana problema sampai pada hari ini adalah kemacetan terutama di kota-kota besar, salah satu jenis kereta yang sedang berkembang yaitu Kereta Perkotaan. MRT Jakarta merupakan salah satu kereta perkotaan yang melayani penumpang tetap, bersifat komuter, dan jarak serta waktu tempuh yang pendek. MRT Jakarta memanfaatkan perkembangan sistem informasi yang sedang berkembang pesat beberapa tahun terakhir, salah satu penerapannya yaitu melalui aplikasi MRT-J Mobile Apps yang disediakan MRT Jakarta sebagai salah satu metode pembelian tiket yang mudah, cepat, serta praktis. MRT-J Mobile Apps perlu dilakukan evaluasi agar calon penumpang dapat lebih mudah mendapatkan informasi seputar perjalanan meggunakan MRT Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi information system success pada aplikasi MRT-J Mobile Apps dengan pendekatan Delone & McLean Model dengan hubungan 6 variabel, yaitu Information Quality, System Quality, Service Quality, Use, User Satisfaction, dan Net Benefit. Analisis ini dilakukan dengan menentukan hubungan antar variabel yang telah ditentukan dengan 8 hipotesis, yang kemudian dilakukan analisis secara statistik dengan metode Structual Equal Model menggunakan aplikasi SmartPLS. Analisis dilakukan melalui 2 tahap, yaitu Measurement Model (Outer Model) dan Structural Model (Inner Model). Penilaian yang dilakukan terhadap aplikasi berdasarkan persepektif penumpang melalui penyebaran kuesioner online menggunakan Google Form. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan aplikasi SmartPLS, didapatkan beberapa nilai hubungan antar variabel yang telah ditentukan pada hipotesis sebelumnya. Pada pengujian Outer Model, terdapat 2 indikator pada variabel System Quality yang tidak memenuhi persyaratan validitas sehingga perlu dikeluarkan dari variabel tersebut. Setelah melalui beberapa pengujian, diapatkan hasil hubungan antar variabel. Seluruh variabel terbukti memiliki pengaruh terhadap aplikasi, namun variabel Information Quality terhadap variabel Use serta variabel Information Quality terhadap User Satsifaction memiliki kecenderungan pengaruh negatif berdasarkan nilai path coefficient yang ditentukan dengan nilai P-Value dan T-Statistic sehingga tidak memenuhi hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan agar benefit yang ditawarkan dalam aplikasi dapat secara maksimal diterima oleh para calon penumpang atau pengguna aplikasi dikemudian hari.

Kata Kunci : Information System Success, Delone & McLean Model, evaluasi, Structure Equal Model, aplikasi.