RANCANG BANGUN ALAT BANTU PERAWATAN CRANKSHAFT PADA ENGINE KERETA PEMBANGKIT TYPE MTU 10V1600G20F

RANCANG BANGUN ALAT BANTU PERAWATAN CRANKSHAFT PADA ENGINE KERETA PEMBANGKIT TYPE MTU 10V1600G20F

Perawatan crankshaft pada sarana memerlukan sebuah fasilitas perawatan yang salah satunya berupa alat bantu perawatan yang lebih efektif. Perawatan crankshaft di Balai Yasa Manggarai pada saat pembersihan masih menggunakan alat berat (crane) dan belum dilakukan pengukuran run out pada crankshaft, sehingga pada saat perawatan belum diketahui secara akurat apakah crankshaft masih layak digunakan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah perawatan yang dilengkapi dengan pengukuran run out pada crankshaft agar dapat mengetahui kesejajaran poros pada saat berputar. Penelitian ini menggunakan metode rancang bangun yang meliputi proses pembuatan desain dan dilanjutkan dengan proses pembuatan alat. Dalam mendesain konstruksi menggunakan aplikasi Solidworks 2016 yang terdiri dari konstruksi dasar dan konstruksi atas. Konstruksi alat bantu perawatan crankshaft pada engine kereta pembangkit type MTU 10V1600G20F menggunakan bahan dari besi kanal U5 dan plat besi ASTM A36 serta menggunakan dial indicator sebagai pengukur run out pada crankshaft. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian simulasi dan pengujian fungsi alat. Pengujian fungsi dilakukan menggunakan crankshaft pada engine type MTU 10V1600G20F dengan berat 144 kg yang menghasilkan putaran maksimum yaitu 12 rpm. Hasil pengujian simulasi alat bantu perawatan crankshaft pada engine kereta pembangkit type MTU 10V1600G20F mendapatkan hasil safety factor yaitu 5.827 dan perhitungan manual tegangan geser maksimal mendapatkan hasil 145,4 N/mm2 dimana lebih kecil dari tegangan izin material yang digunakan. Tegangan izin material ASTM A36 yaitu 250 N/mm2 yang artinya kekuatan rangka yang digunakan dalam posisi aman.

Kata kunci: Crankshaft, dial indicator, run out.