DENGAN PENGELASAN FRICTION STIR WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK

DENGAN PENGELASAN FRICTION STIR WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK

Proses penyambungan logam pada (carbody) merupakan salah satu bagian dalam suatu proses pembuatan badan kereta. Pemanfaataan las pada manufaktur penyambungan (carbody) dengan metode pengelasan Metode ini terdapat banyak kekurangan adanya cacat pengelasan. modern ini metode terbaru dalam dunia pengelasan yaitu pengelasan Friction Stir Welding (FSW). Tujuan dalam penelitian untuk menganalisis hasil pengujian tarik pada material aluminium setelah dilakukan proses pengelasan dengan metode Friction Stir Welding FSW). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan membuat sambungan las pada material aluminium. Pada proses pengelasan memanfaatkan mesin frais sebagai alat pengelasan sesuai dengan kedalaman pin (1 mm, 2 mm, 3 mm) yang dilakukan pada aluminium 5083 dan aluminium Setelah dilakukan pengujian tarik pada material untuk mengetahui sifat mekanik suatu material. Pada kedalaman pin 1 mm mendapatkan hasil rata-rata kekuatan tarik sebesar MPa. Pada kedalaman pin 2 mm mendapatkan hasil rata-rata kekuatan tarik sebesar MPa. Kemudian pada kedalaman pin 3 mm mendapatkan hasil rata-rata MPa. Dalam hasil kekuatan tarik tertinggi terdapat pada kedalaman pin 3 mm. Kekuatan tarik terendah terdapat pada pengelasan dengan kedalaman pin 1 mm. Hal tersebut disebabkan karena daerah pengelasan yang sangat dangkal sehingga kekuatan tarik dari penyambungan material aluminium lemah

Kata kunci : Aluminium Aluminium 6061, Kedalaman Pin, Pengelasan, Friction Stir Welding (FSW),