PERANCANGAN PROTOTYPE PENDETEKSI KONDISI RODA GIGI SERTA MONITORING ARUS DAN TEGANGAN PADA MOTOR WESEL T84M

PERANCANGAN PROTOTYPE PENDETEKSI KONDISI RODA GIGI SERTA MONITORING ARUS DAN TEGANGAN PADA MOTOR WESEL T84M

Perawatan dan pemeriksaan penggerak wesel meliputi pemeriksaan kondisi roda gigi dan pengukuran parameter untuk tegangan dan arus motor wesel. Kerusakan pada roda gigi dan lonjakan tegangan dan arus yang melebihi batas toleransi menjadi penyebab awal gangguan yang dapat mempengaruhi kelaikan dan kinerja penggerak wesel. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang sebuah prototype sebagai inovasi untuk mendeteksi gangguan lebih dini dan memudahkan dalam melakukan perawatan dan pemeriksaan. Data getaran yang dihasilkan oleh roda gigi diproses menggunakan sensor ADXL345 dengan menerapkan metode Fast Fourier Transform, sedangkan untuk data yang terdeteksi oleh sensor PZEM-004T dibandingkan dengan data dari alat ukur melalui penggunaan metode presentase kesalahan. Hasil pengujian didapatkan bahwa dalam proses sistem pembacaan getaran roda gigi dilakukan dengan menggunakan sensor ADXL345 yang diatur pada range percepatan sebesar 4g. Data yang terbaca dari sensor kemudian diolah dengan menerapkan metode Fast Fourier Transform dan menghasilkan keluaran berupa spektrum dan nilai getaran yang membedakan kondisi antara ketiga roda gigi. Hasil perancangan alat berhasil dengan baik sesuai dengan konsep dan tujuan penelitian. Setiap komponen yang dirancang terintegrasi dengan baik dan telah diuji untuk sistem kerjanya, menghasilkan kinerja yang baik dan sesuai dengan harapan. Pengujian arus menunjukkan kesalahan rata-rata sebesar 0,01%, sementara pada pengujian tegangan kesalahan yang terdeteksi sebesar 0,004%. Perbedaan hasil dari kondisi ketiga roda gigi yaitu roda gigi dalam kondisi normal menghasilkan spektrum dengan nilai amplitudo relatif lebih rendah daripada saat terjadi keausan pada roda gigi yaitu dengan nilai amplitudo dibawah 1066 m/s2. Ketika terjadi keausan pada roda gigi, nilai amplitudo meningkat dibandingkan dengan roda gigi kondisi normal, mengindikasikan adanya kelainan atau kerusakan pada roda gigi dengan nilai amplitudo sebesar 1066 m/s2. Pada kondisi roda gigi patah satu gigi, nilai amplitudo meningkat dibandingkan dengan roda gigi yang mengalami keausan dengan nilai amplitudo sebesar 1960 m/s2. Prototype ini menggunakan dua sensor PZEM-004T dengan kabel input setiap sensor terhubung ke terminal blok yang berbeda yaitu terminal nomor 3 dan 4 sehingga setiap sensor dapat membaca tegangan dan arus serta mengetahui wesel pada kedudukan lurus maupun kedudukan belok dengan nilai keakuratan 100%.

Kata kunci: Arus, FFT, motor wesel T84M, roda gigi, tegangan