PERBANDINGAN TEKNOLOGI PIEZOELEKTRIK DAN ELEKTROMAGNETIK DALAM PEMANFAATAN GETARAN ATAU SUARA KERETA API SEBAGAI PENGISI BATERAI KONTAK REL

Dublin Core

Title

PERBANDINGAN TEKNOLOGI PIEZOELEKTRIK DAN ELEKTROMAGNETIK DALAM PEMANFAATAN GETARAN ATAU SUARA KERETA API SEBAGAI PENGISI BATERAI KONTAK REL

Creator

HERLAMBANG SATRIYO UTOMO
NIT : 202020341

Abstract

Transportasi memainkan peran penting dalam pembangunan negara, yang melibatkan pengembangan jaringan jalan, rel kereta api, pelabuhan, bandara, dan pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien. Keamanan dan kenyamanan dalam sistem transportasi, terutama dalam sistem kereta api, menjadi fokus utama. Sistem persinyalan yang andal adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keamanan operasional kereta api. Namun, terdapat situasi di mana terjadi pemadaman listrik dan baterai pada kontak rel habis, yang dapat mengganggu kelancaran operasional kereta api. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan judul "Pemilihan Teknologi Piezoelektrik dan Elektromagnetik dalam Pemanfaatan Getaran atau suara Kereta Api sebagai Pengisi Baterai Kontak Rel: Studi Kasus Stasiun Banjarsari UPT Resor III.6 Muaraenim. Pengembangan energi suara sebagai sumber energi alternatif menjadi sangat penting dalam mengatasi keterbatasan sumber energi fosil. Dalam penelitian ini, fokus diberikan pada pemilihan teknologi piezoelektrik dan elektromagnetik untuk memanfaatkan getaran atau suara kereta api sebagai pengisi baterai pada kontak rel. Variabel yang diubah adalah jarak antara alat dengan rel kereta api serta input suara frekuensi yang diberikan pada saat pengujian laboratorium. Meskipun kedua teknologi, piezoelektrik dan elektromagnetik, memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, penelitian ini memberikan kesimpulan berdasarkan uji lapangan dan uji laboratorium. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan sumber energi terbarukan dalam sektor transportasi, khususnya dalam penggunaan energi suara pada kereta api. 1 (satu) buah piezoelektrik ini menghasilkan 0,5 V pada kelenturan mistar dengan jarak 1 mm. Pengujian lapangan menunjukkan hasil tegangan mencapai 1,3 V, sedangkan elektromagnetik menghasilkan 0,52 V. Pengujian di laboratorium menunjukkan hasil tegangan piezoelektrik adalah 0.72 V dan elektromagnetik sebesar 0,43 V. Dengan memanfaatkan energi terbarukan dari getaran atau suara, kita dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan meningkatkan efisiensi operasional kereta api. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan sistem pengisian baterai pada kontak rel yang lebih efisien dan berkelanjutan di masa depan.

Kata kunci : elektromagnetik, frekuensi, kontak rel, piezoelektrik, pengecasan resonansi, suara

Social Bookmarking

Citation

HERLAMBANG SATRIYO UTOMO NIT : 202020341, “PERBANDINGAN TEKNOLOGI PIEZOELEKTRIK DAN ELEKTROMAGNETIK DALAM PEMANFAATAN GETARAN ATAU SUARA KERETA API SEBAGAI PENGISI BATERAI KONTAK REL,” Repository PPI Madiun, accessed September 17, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/767.