STUDI HARMONISA DAN PERANCANGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN GARDU TRAKSI LRT SUMATERA SELATAN

STUDI HARMONISA DAN PERANCANGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN GARDU TRAKSI LRT SUMATERA SELATAN

Gardu traksi LRT Sumatera Selatan menggunakan rectifier dalam sistem kelistrikannya. Selain itu, beban non-linier yang ditanggung sebesar 99.5% dari total beban sehingga berpotensi memunculkan nilai harmonisa yang berlebih pada sistem kelistrikan gardu traksi tersebut. Maka dari itu, pada penelitian ini dilakukan studi harmonisa untuk mengetahui nilai Total Harmonic Distortion (THD) yang muncul dan kesesuaiannya dengan standar IEEE 519-2014. Studi harmonisa dilakukan dengan simulasi menggunakan software ETAP 19.0.1. Berdasarkan hasil simulasi pada saat gardu traksi menanggung pembebanan rectifier 80%, nilai Total Harmonic Distortion (THD) yang melebihi batas standar IEEE 519-2014 terdapat pada bus output transformator 9,95% dan bus input rectifier 10,78%. Untuk mengurangi nilai THD tersebut, dilakukan perancangan filter pasif yaitu single tuned dan high pass type C. Filter pasif tersebut akan ditempatkan dengan dua studi kasus yaitu pemasangan pada bus output transformator dan input rectifier. Hasil simulasi menunjukan bahwa pemasangan filter pasif single tuned dan high pass type C dapat menurunkan nilai harmonisa pada sistem kelistrikan LRT Sumatera Selatan. Akan tetapi ketika pembebanan kereta berfluktuasi mencapai nilai 20%, faktor daya pada sistem mengalami penurunan hingga berada di bawah standar nominal faktor daya PLN. Maka dari itu, filter pasif tidak direkomendasikan untuk dipasang pada sistem kelistrikan gardu traksi yang dimana menanggung beban kereta yang fluktuatif.

Kata Kunci: Harmonisa, Filter Pasif, Software ETAP