PERENCANAAN SALURAN DRAINASE ANTARA STASIUN GADOBANGKONG SAMPAI STASIUN PADALARANG

Dublin Core

Title

PERENCANAAN SALURAN DRAINASE ANTARA STASIUN GADOBANGKONG SAMPAI STASIUN PADALARANG

Creator

RIFKI ANDRIAN ADE MAULANA
NIT : 202010201

Abstract

Drainase merupakan satu bangunan pelengkap jalan yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Namun apabila terjadi kerusakan pada drainase maka kerusakan tersebut dapat menyebabkan bencana seperti banjir yang dapat mengakibatkan rusaknya struktur jalan, sehingga diperlukan pemeliharaan agar drainase tetap berfungsi dengan baik. Penelitian ini membahas tentang perencanaan sistem saluran drainase sebagai upaya mengatasi permasalahan genangan yang muncul pada lintas gadobangkong-padalarang yang tidak surut dalam jangka waktu yang lama. Masalah tersebut diperparah oleh Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Bandung Barat yang menyebutkan bahwa banjir merupakan bencana dengan potensi kelas tinggi di daerah tersebut (Ngamprah). Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan konstruksi saluran drainase di sekitar Stasiun Padalarang sampai Stasiun Gadobangkong agar memenuhi persyaratan teknis sehingga mendukung kegiatan operasional kereta api dan kenyamanan penumpang. Penelitian ini mengamati adanya genangan air pada saluran drainase alami di lintas Padalarang - Gadobangkong, terutama di daerah yang rawan banjir seperti Ngamprah dan Padalarang. Genangan air tersebut tidak surut dalam beberapa kali pengamatan meskipun intensitas hujan tidak terlalu tinggi. Jika genangan tersebut tidak segera dialirkan dengan baik, maka banjir akan terjadi di jalur tersebut, mengganggu operasional kereta api dan membentuk lumpur yang dapat merusak konstruksi jalan rel. Stasiun Padalarang merupakan stasiun penting yang terhubung dengan Stasiun KCJB dan berfungsi sebagai penghubung masyarakat dengan KCJB. Oleh karena itu, keberlanjutan operasi kereta api dan keamanan penumpang sangat bergantung pada keadaan saluran drainase yang baik. Penelitian ini menghasilkan debit banjir rencana untuk periode ulang 50 tahun sebesar 0,79 m3/detik dan dimensi drainase baru yang memenuhi persyaratan teknis. Dari hasil simulasi menggunakan perangkat lunak EPA SWMM 5.2, desain drainase rencana mampu menampung debit banjir periode ulang 50 tahun tanpa terjadi limpasan. Selain itu, simulasi juga menghasilkan dimensi drainase yang lebih efisien.

Kata kunci: saluran drainase, genangan, jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Stasiun Padalarang, simulasi EPA SWMM 5.2

Social Bookmarking

Citation

RIFKI ANDRIAN ADE MAULANA NIT : 202010201, “PERENCANAAN SALURAN DRAINASE ANTARA STASIUN GADOBANGKONG SAMPAI STASIUN PADALARANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/699.