EVALUASI KOMPONEN JALAN REL TERHADAP POLA PERAWATAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG MENGGUNAKAN CONCRETE LEVEL CROSSING PADA PEMBANGUNAN JALUR GANDA MOJOKERTO – SEPANJANG

Dublin Core

Title

EVALUASI KOMPONEN JALAN REL TERHADAP POLA PERAWATAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG MENGGUNAKAN CONCRETE LEVEL CROSSING PADA PEMBANGUNAN JALUR GANDA MOJOKERTO – SEPANJANG

Creator

IRFAN MASKUR
NIT: 202010091

Abstract

Perlintasan sebidang kereta api merupakan titik bersilangnya antara jalan raya dan kereta api. Pada pembangunan Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang terdapat perlintasan Concrete Level Crossing karena lokasi perlintaasan sebidang tersebut dilewati oleh kendaraan berat dengan beban gandar rata – rata lebih dari 10 ton. Studi analisis ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan evaluasi komponen jalan rel Concrete Level Crossing pada perlintasan tersebut layak dan sesuai ketentuan spesifikasi teknis PM 60 Tahun 2012. Selain itu siklus perawatan berdasarkan hasil evaluasi dan perhitungan sangat diperlukan karena seiring berjalannya waktu kualitas jalan rel akan mengalami penurunan dan kerusakan akibat dari beban lintas jalan rel dan jalan raya. Pola perawatan komponen Concrete Level Cross pada perlintasan sebidang diharapkan dapat menjadi acuan untuk menentukan siklus perawatan yang efektif pada perlintasan. Evaluasi pada Concrete Level Crossing dilakukan dengan menghitung daya angkut lintas/passing tonnage jalan rel dan jalan raya. Kemudian melakukan perhitungan dan pemeriksaan kondisi lapangan pada JPL 67. Perhitungan pada tegangan rel berdasarkan kelas jalan rel yang disyaratkan dan perhitungan tegangan bantalan. Selain itu pemeriksaan pada komponen balas berdasarkan kondisi secara visual dan hasil uji laboratorium diperlukan untuk mengetahui kondisi komponen Sehingga di akhir dapat menentukan siklus perawatan yang sesuai berdasarkan evaluasi terhadap persyaratan teknis Peraturan Menteri Perhubungan No 60 Tahun 2012. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi lapangan concrete level crossing telah memenuhi persyaratan SK Dirjen Hubdat Tahun 2005. Dengan daya angkut lintas jalan rel sebesar 12,6 juta ton/tahun dan 174,6 juta ton/tahun untuk jalan raya. Hasil perhitungan evaluasi komponen rel, penambat dan balas telah sesuai ketentuan teknis sedangkan untuk komponen rubber rail dan bantalan tidak memenuhi ketentuan teknis sesuai PM 60 Tahun 2012. Berdasarkan hasil evaluasi maka siklus perawatan berdasarkan PM 32 Tahun 2011 yang sesuai adalah perawatan harian dan bulanan.

Kata Kunci: Perlintasan Sebidang, Concrete Level Crossing, Passing Tonnage, Lintas Harian Rata-Rata, Pemeriksaan, Perawatan

Social Bookmarking

Citation

IRFAN MASKUR NIT: 202010091, “EVALUASI KOMPONEN JALAN REL TERHADAP POLA PERAWATAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG MENGGUNAKAN CONCRETE LEVEL CROSSING PADA PEMBANGUNAN JALUR GANDA MOJOKERTO – SEPANJANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/692.